SERAYUNEWS- Pemerintah telah memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 kepada pekerja/buruh yang memenuhi syarat pada Juli 2025.
Namun, pencairan dana ini hanya bisa pemerintah lakukan apabila nomor rekening penerima terdaftar valid, aktif, dan sesuai identitas.
Banyak penerima gagal mencairkan bantuan karena nomor rekeningnya tidak aktif, salah input, atau berbeda nama. Sebab itu, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan pentingnya melakukan update rekening sebelum pencairan Anda lakukan.
Calon penerima BSU bisa memperbarui data rekening melalui dua jalur resmi, yaitu situs BSU BPJS Ketenagakerjaan dan aplikasi JMO. Langkah ini sangat penting agar tidak terjadi penolakan dana di tahap transfer.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai cara update rekening BSU 2025 agar bantuan Rp600 Ribu cair tanpa kendala:
BPJS Ketenagakerjaan memfasilitasi pembaruan rekening secara daring melalui laman resmi. Inilah langkahnya:
1. Buka laman resmi di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Cari bagian Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?
3. Masukkan data diri lengkap, yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email aktif
4. Klik Lanjutkan dan tunggu sistem menampilkan status penerima
5. Jika terdaftar, klik menu Update Rekening di Sini
6. Pilih nama bank (BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BSI)
7. Ketik nama pemilik rekening dan nomor rekening sesuai buku tabungan
8. Centang kotak persetujuan dan klik Kirim Data
9. Tunggu konfirmasi bahwa proses pembaruan berhasil
Setelah data terkirim, sistem akan melakukan verifikasi agar dana BSU segera diproses tanpa hambatan. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama dan nomor rekening agar tidak tertolak saat transfer.
Penerima BSU juga dapat mengupdate rekening dengan mudah melalui aplikasi JMO yang terintegrasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Berikut tahapnya:
1. Unduh aplikasi JMO dari Play Store atau App Store
2. Login menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar
3. Pilih menu Profil Saya atau Pengkinian Data
4. Ikuti panduan pembaruan data rekening, nomor HP, dan alamat email
5. Ketik nama bank, nama pemilik rekening, serta nomor rekening aktif
6. Simpan perubahan dan tunggu proses verifikasi
Keunggulan update via aplikasi adalah cepat, praktis, serta dapat dilakukan di mana saja. Dengan demikian, penerima tidak perlu datang ke kantor cabang BPJS secara langsung.
Apabila rekening bermasalah, pekerja tetap berhak menerima dana BSU. Dalam kondisi seperti ini, penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Berikut langkahnya:
1. Unduh aplikasi Pospay di smartphone
2. Pada menu login, klik ikon i di pojok kanan bawah, lalu pilih Bantuan Sosial
3. Pilih Bantuan Subsidi Upah
4. Masukkan NIK untuk mengecek status penerima
5. Jika terdaftar, foto KTP dan isi formulir sesuai data di KTP
6. Setujui persyaratan pemrosesan data pribadi
7. Setelah sukses, pekerja akan mendapatkan kode QR
8. Gunakan kode QR untuk mencairkan dana di Kantor Pos terdekat
Dengan alternatif ini, peserta yang gagal transfer bank masih dapat mencairkan dana subsidi secara manual.
Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, penerima BSU wajib memenuhi syarat berikut:
1. Warga Negara Indonesia (dibuktikan dengan NIK)
2. Pekerja aktif peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025
3. Menerima gaji/upah maksimal Rp3,5 juta per bulan
4. Tidak sedang menerima Program Keluarga Harapan (PKH)
5. Bukan ASN, TNI, maupun anggota Polri
Dana BSU hanya disalurkan melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) serta BSI.
1. Pastikan rekening aktif dan tidak diblokir
2. Perbarui data sesuai identitas di KTP
3. Simpan bukti pembaruan rekening
4. Pantau notifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan secara berkala
5. Jangan menunda update rekening agar tidak tertunda pencairannya
BSU sebesar Rp600.000 adalah hak pekerja yang memenuhi persyaratan. Karena itu, penerima sebaiknya proaktif memastikan rekening sudah benar agar tidak rugi saat pemerintah menyalurkan bantuan.
Proses penyaluran BSU tahap Juli 2025 secara bertahap pemerintah mulai awal bulan, dan ditargetkan selesai sebelum akhir Juli.
Peserta yang lolos verifikasi akan mendapat notifikasi dan kode billing pembayaran tes (bagi yang membutuhkan), kemudian dana langsung dikirim ke rekening aktif.
Apabila status tidak muncul atau rekening bermasalah, peserta dapat langsung memeriksa di situs BSU BPJS Ketenagakerjaan atau menanyakannya ke kantor cabang BPJS terdekat.
Memastikan rekening aktif dan terverifikasi menjadi kunci agar dana Bantuan Subsidi Upah 2025 bisa cair tanpa hambatan.
Dengan memperbarui data melalui situs resmi atau aplikasi JMO, peserta menghindari risiko gagal transfer dan memastikan haknya diterima.
Jangan lupa terus memantau informasi resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker agar tidak tertipu informasi palsu.
Semoga langkah-langkah ini mempermudah Anda dalam memperbarui rekening untuk BSU 2025.