Brebes, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari anggota Kodim Brebes adanya orang hilang tersebut pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap,” ujar Adah Sudarsa dalam keterangannya.
Adapun kejadian bermula pada Senin (22/8) sekitar pukul 07.00 WIB, korban yang saat itu memakai kaos hitam rangkap baju warna hijau muda, celana pendek merah, memakai topi merah putih, sandal jepit berduri warna cokelat dan membawa kantong, bersama tantenya pergi ke kebun untuk mencari kayu bakar yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya.
Kemudian, sekitar pukul 08.30 WIB, mereka sampai dilokasi. Sekitar pukul 10.00 WIB, saat sedang mengambil kayu bakar, korban pamit untuk naik ke hutan pinus milik Perhutani BKPH Salem untuk mencari/mengambil serpihan pohon pinus.
“Setelah selang waktu sekitar setengah jam tantenya naik ke atas untuk menyusul korban, tetapi setelah dicari dan diteriakan panggil namanya tidak diketemukan dan tidak ada jawaban, kemudian tantenya ketemu dengan saksi mata, orang tersebut melihat korban turun,” ujarnya.
Saat tantenya pulang ke rumah sekitar pukul 15.30 WIB, ternyata korban belum pulang, kemudian sekitar pukul 19.00 hingga pukul 02.00 WIB, warga dibantu oleh relawan melakukan pencarian tetapi belum di ketemukan.
“Pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2022, dari pagi sampai dengan saat ini, Basarnas, relawan dan keluarga masih melakukan pencarian,” ujarnya.
Adapun identitas korban bernama Toyibin (16) seorang lelaki, warga Desa Ciputih RT02 RW04, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.
“Semoga korban cepat diketemukan dalam keadaan selamat tanpa kekurangan suatu apapun,” ujarnya.