SERAYUNEWS– Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Cikura, Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu malam (4/2/2024). Korban terseret arus dan tenggelam saat hendak menyeberang sungai. Korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun korban adalah Tanuri (45) seorang pria asal Dusun Sebung RT 01 RW 07, Desa Pemulihan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menyampaikan, korban ditemukan saat Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sungai ke arah hilir. Korban ditemukan mengambang di tepian sungai dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan pada Minggu (4/2) pukul 21.30 WIB di pinggiran sungai dari lokasi kejadian ke arah hilir sekitar 3 kilometer kemudian korban langsung di bawa ke rumah duka,” ujarnya, Senin (5/2/2024).
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang tenggelam usai terseret arus Sungai Cikura, Brebes Jawa Tengah pada Minggu sore (4/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Peristiwa bermula, korban Tanuri (45) bersama dengan rekannya yaitu Sukram (45) sedang menyebrangi Sungai Cikura. Namun nahas, saat menyeberang, korban terbawa arus Sungai. Saat itu, rekannya berusaha menolong korban. Namun upaya menolong tidak bisa terlaksana maksimal. Sebab, arus yang begitu deras sehingga korban terbawa arus. Akhirnya korban ditemukan meninggal dunia.
“Setelah ditemukannya korban, secara resmi Operasi SAR kita nyatakan kami tutup dan semua unsur kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.
Atas infonya insiden tersebut pihak Basarnas Cilacap memberikan imbauannya pada masyarakat. Basarnas mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan utamakan faktor keselamatan ketika berada di sungai, danau, maupun pantai.
Apalagi kondisi cuaca saat ini sedang memasuki musim penghujan hampir menyeluruh di wilayah Indonesia termasuk wilayah kerja Basarnas Cilacap yaitu Cilacap, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, dan Purworejo. Hujan akan membuat debit air di sungai bertambah. Bahkan jika debit air bertambah dan arusnya makin deras, bisa memberi mengancam warga yang beraktivitas di sungai.