Libur Lebaran, berdampak positif bagi UMKM dan pusat oleh-oleh khas Banjarnegara. Bahkan sejumlah pemudik rela antre panjang, untuk mendapatkan oleh-oleh khas Banjarnegara yang ada di Gerai UMKM Banjarnegara.
Banjarnegara, Serayunews.com
Dari sejumlah oleh-oleh khas dan produk UMKM Banjarnegara seperti sale pisang, aneka keripik, jenang, carica, manisan salak, serta makanan lainnya, keripik kentang dan carica, menjadi oleh-oleh yang paling banyak dicari. Dalam sehari, lebih dari 20 dus makanan tersebut laku terjual.
Ketua KADIN Banjarnegara yang juga pengelola Gerai UMKM Banjarnegara, Akhmad Fajar mengatakan, pada libur Lebaran tahun ini, sejumlah makanan khas Banjarnegara banyak diburu pembeli. Tidak hanya makanan instan, kerajinan tangan juga menjadi buruan para pemudik untuk dijadikan oleh-oleh saat kembali ke perantauan.
Berapa jenis makanan yang banyak diburu adalah carica, Klatak, Keripik Kentang, Keripik Salak, dan Dodol Salak. Namun dari sejumlah makanan tersebut, Carica dan Keripik Kentang paling banyak diburu.
“Peningkatan cukup signifikan, kami sempat kewalahan untuk memenuhi permintaan pembeli, dan kami juga terus berkoordinasi dengan pelaku usaha yang ada di Banjarnegara, sehingga kebutuhan oleh-oleh khas Banjarnegara dapat terpenuhi,” ujarnya.
Menurutnya, adanya arus mudik libur Lebaran tahun ini memang berdampak positif bagi pelaku UMKM. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan penjualan produk UMKM khas Banjarnegara yang ada di gerai UMKM.
“Momen libur Lebaran ini sekaligus sebagai ajang promosi, dengan pemudik Banjarnegara kembali ke perantauan membawa produk lokal, maka mereka ikut memromosikan produk lokal Banjarnegara. Sehingga produk lokal, semakin dikenal khalayak,” ujarnya.