SERAYUNEWS– Angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Purbalingga turun 11 persen selama tahun 2023. Selain itu Jumlah tilang juga mengalami penurunan sebanyak 43 persen.
“Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun tahun 2023 sebanyak 664.480 pelanggaran. Sedangkan pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 750.565 pelanggaran. Jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 485.368 lembar pada tahun 2022, turun menjadi 278.022 lembar di tahun 2023,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, di halaman Mapolres, Sabtu (2/3/2024).
Lebih lanjut disampaikan bahwa Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 mengambil tema “Keselamatan Berlalu Lintas Mewujudkan Indonesia Maju”. Operasi dilaksanakan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penegakkan hukum yang humanis dan edukatif.
“Tujuan operasi adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” ucap kapolres membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Akhmad Luthfi.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Arief Wiranto mengatakan operasi keselamatan ini sebagai langkah awal dalam menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran. Harapannya kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas meningkat dan mengurangi jumlah dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas menambahkan sasaran dalam operasi ini ada sembilan yaitu pengemudi/pengendara menggunakan HP, pengemudi/pengendara di bawah umur, pengendara tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dan penumpang tidak memakai sabuk keselamatan.
“Selanjutnya pengemudi/pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan. Pengendara melanggar lampu lalu lintas, kendaraan tidak sesuai persyaratan teknis laik jalan dan pelanggaran berbalapan di jalan raya,” katanya.
Seperti diketahui, operasi keselamatan lalu lintas berjalan secara meluas jelang dan saat Ramadan. Operasi tersebut dalam rangka agar masyarakat semakin tertib lalu lintas. Selain itu, fatalitas di jalan raya juga bisa dikurangi.