Purbalingga, serayunews.com
“Saat ini minat masyarakat untuk melaksanakan Ibadah Umrah cukup tinggi, jika Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi feeder perjalanannya tentu akan sangat baik sebagai langkah optimalisasi,” ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memimpin Rapat Optimalisasi Bandara JBS di Ruang Rapat Bupati, Rabu (05/04/2023).
Nantinya, masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Pemalang sampai Wonosobo saat hendak melakukan perjalanan Ibadah Umrah tidak melalui jalan darat menuju Jakarta, tetapi bisa via pesawat terbang. “Ini tentunya akan lebih memudahkan dan lebih cepat,” ujarnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat Pemkab Purbalingga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyosialisasikan program tersebut. Kemudian, dalam operasionalisasi teknisnya akan bekerjasama dengan Kadin Bandara Soekarno Hatta dan PT Jaho Mulya Sunjaya yang bergerak di bidang angkutan bandara serta biro perjalanan umrah.
Baca juga: [insert page=’bupati-purbalingga-usulkan-harga-tiket-pesawat-di-bandara-soedirman-diturunkan-ini-alasannya’ display=’link’ inline]
“Semoga tahun ini sudah bisa mulai berjalan penggunaan Bandara Jenderal Soedirman sebagai feeder umrah,” paparnya,
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kadin Bandara Soekarno-Hatta Arifah Mulyani menyatakan potensi Bandara JBS sebagai feeder Umrah, untuk wilayah Purbalingga dan sekitarnya, sangat besar. Menurutnya, perjalanan Ibadah Umroh akan menjadi lebih mudah dan efisien.
“Kita akan sediakan pesawat khusus untuk Umrah dari Purbalingga dan fasilitas handling juga lounge di bandara sehingga pelayanan untuk jemaah akan lebih cepat dan nyaman,” ujarnya.
Arifah yang juga Direktur Utama PT. Jaho Mulya Sanjaya optimis pemanfaatan Bandara JBS sebagai feeder umrah akan berhasil dengan dukungan Pemkab Purbalingga dan sekitarnya.
“Kalau semuanya berjalan lancar kita optimis pada Bulan Agustus nanti, program ini bisa mulai berjalan,” imbuhnya.
Pada rapat tersebut Bupati didampingi Sekretaris Daerah Herni Sulasti dan dinas terkait, juga hadir perwakilan dari PT. Angkasa Pura II.