SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan tentang daerah perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang sampai tinggi. Informasi BMKG itu berlaku dari Rabu (14/8/2024) pukul 07.00 WIB sampai Kamis (15/8/2024) pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari maritim.bmkg.go.id,pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya. Kecepatan angin tersebut berkisar 6 – 20 knot. Sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 – 25 knot.
Sementara, kecepatan angin tertinggi ada di Perairan P. Enggano, Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung. Lalu di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia selatan Banten, dan Selat Makassar bagian selatan.
Dari fenomena itu, daerah yang memiliki gelombang sedang atau dengan tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter adalah Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang. Lalu, perairan barat Aceh hingga Nias, perairan timur Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.
Kemudian, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur. Lalu, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat. Kemudian, perairan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur. Lalu, Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, laut Maluku bagian utara.
Sementara daerah yang memiliki gelombang tinggi dengan tinggi gelombang 2,5 meter sampai 4 meter adalah perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung. Lalu, Samudra Hindia barat Kepulauan Simeulue hingga Lampung, perairan selatan Pulau Bali-Lombok-Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.
BMKG memohon pada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Diketahui, peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia. Prediksi itu berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.