SERAYUNEWS – Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto kembali melakukan peninjauan proyek pengerjaan Kapal Mendoan di Kawasan Alun-alun Pancasila pada hari ini, Selasa (6/8/2024).
Hal ini guna mengecek kesiapan menjelang rencana pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke tempat yang baru. Para PKL yang sebelumnya mangkal di Alun-alun Kebumen, bakal ditempatkan di Kapal Mendoan.
Tinjaun tersebut adalah yangn kedua dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, pada 28 Juli 2024 lalu, Bupati Arif Sugiyanto juga memeriksa pengerjaan Alun-alun Pancasila termasuk Kapal Mendoan.
Lantas, kapankah jadwal soft launching Kapal Mendoan yang berada di sebelah timur Alun-alun Pancasila Kebumen ini? Berikut serayunews.com sajikan informasi selengkapnya untuk Anda.
Didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda Edi Rianto dan Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi, Bupati menyampaikan pengerjaan Kapal Mendoan sudah mencapai 90 persen.
Hanya tinggal beberapa detail kecil tersisa, seperti pengecatan kios. Rencananya, bakal berlangsung soft launching Kapal Mendoan pada 20 Agustus 2024 mendatang.
“Tadi lihat pengerjaannya sudah 90 persen ya, tinggal merapihkan kios atau lapak yang belum dicat. Insya Allah pada 20 Agustus sudah bisa soft launching, nanti PKL bertahap bisa mulai pindah menempati Kapal Mendoan,” ujar Bupati, sebagaimana keterangan resmi melalui kebumenkab.go.id.
Bupati Arif Sugiyanto menuturkan, ada sebanyak 160 PKL.yang bakal menempati Kapal Mendoan. Mereka nantinya ada yang menempati sift pagi dan sore.
Terdapat beberapa PKL ada yang berjualan pagi dan sore, sehingga bisa bergantian.
“Jadi konsepnya pedagang pagi dan sore bisa bergantian,” tuturnya.
Selain itu, Bupati menyatakan bahwa Kapal Mendoan tidak bisa menerima PKL lain di luar mereka yang sebelumnya berjualan di Alun-alun.
Oleh karena itu, ia meminta agar tempat baru ini bisa mereka jaga dan kelola dengan baik.
“Pesennya tentu tempat ini barus dijaga dengan baik,” pesan Bupati.
Sementara itu, Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi memastikan seluruh PKL yang menempati area alun-alun bakal mendapatkan tempat di Kapal Mendoan.
Nantinya, para pedagang tidak perlu membayar untuk mendapatkan lapak tersebut baik untuk sewa kios dan sejenisnya.
Mereka kata Haryono, hanya membayar restribusi sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kebumen Nomor 11 tahun 2023 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Kapal Mendoan secara prioritas memang kita siapkan untuk para PKL yang berada di alun-alun. Kita pastikan semua PKL bisa tertampung untuk menempati lapak baru di kapal mendoan, jumlahnya ada sekitar 160. Insya Allah targetnya Agustus bisa pindah,” ujar Haryono.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penjual juga akan menyodorkan berbagai pilihan makanan dan minuman cepat saji. “Sudah tidak ada lagi gerobak. Semua steril biar lebih tertata,” imbuhnya.
Penataan PKL alun-alun ini juga jauh lebih modern, termasuk pembayaran akan memakai sistem digitalisasi melalui metode pembayaran non tunai. Selain itu, di lokasi juga tersedia fasilitas lengkap, mulai dari toilet, listrik hingga wifi gratis.
“Hanya dapur kecil, meja dan kursi. Persis di foodcourt. Tidak dibatasi, pembeli terserah mau duduk di mana,” sebutnya.
Terakhir, Haryono pun menegaskan, seluruh proses penempatan PKL tanpa biaya alias gratis. Adapun setiap PKL yang terdaftar akan mendapat tempat sesuai ketentuan dan berdasarkan undian sehingga lebih transparan.
***