Purbalingga, serayunews.com
“Wilayah tersebut rawan bencana tanah longsor. Oleh karena itu sejumlah komponen, mulai dari TNI, Polri dan juga Ormas serta relawan melaksanakan aksi penanaman 5000 bibit pohon,” kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko.
Dandim 0702 Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol selaku inisiator kegiatan tersebut hadir langsung didampingi Kapolres Purbalingga AKBP Era Jhony Kurniawan. Dandim berharap kegiatan ini busa memberikan sejumlah manfaat. Di antaranya menjaga ketersediaan oksigen yang cukup, menjaga ketersediaan air tanah sehingga saat kemarau tiba tidak terjadi kekeringan. Selain itu, populasi hewan di sekitarnya juga bisa terjaga.
“Saya mengajak semua yang hadir di sini untuk aktif mengedukasi masyarakat untuk melestarikan alam sekitar. Terutama menjaga keberadaan pohon,” katanya.
Baca juga: [insert page=’bpbd-purbalingga-bersama-tim-geologi-unsoed-lakukan-kajian-tanah-bergerak-di-kaligondang’ display=’link’ inline]
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga R Imam Wahyudi yang hadir mewakili Bupati Purbalingga mengapresiasi kegiatan penanaman pohon ini. Ia berharap kegiatan upaya pencegahan bencana ini bisa masyarakat lanjutkan.
“Selain mencegah bencana, ini juga mengedukasi masyarakat untuk turut mencegah tanah longsor. Apa yang kami lakukan hari ini perlu ada keberlanjutan dari masyarakat dengan fasilitasi oleh stakeholder,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan rekomendasi Tim Geologi Fakultas Teknik Unsoed Purwokerto. Pasalnya di kawasan ini pernah terjadi bencana tanah longsor pada Oktober tahun lalu.