SERAYUNEWS-Sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan tindak pidana korupsi, sejumlah sekolah baik SMA, SMK, berintegritas di Jawa Tengah mengikuti kegiatan workshop pembangunan integritas. Kegiatan itu sebagai sarana merajut kemitraan strategis untuk mencegah tindak pidana korupsi.
Kegiatan yang berlangsung di ruang integritas Inspektorat Jawa Tengah di Semarang, Jumat (7/2/2025) ini diikuti oleh 104 sekolah berintegritas yang ada di Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari pencegahan, sebab gerakan anti korupsi membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
Selain itu, juga dilakukan MoU sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintah yang bersih, berintegritas, dan bebas korupsi. Workshop ini dinilai sangat efektif dalam menyosilaisasikan anti korupsi, khususnya di kalangan sekolah.
Inspektur Provinsi Jawa Tengah Dhoni Widianto mengatakan, berdasarkan hasil survei integritas tahun 2023 dan 2024, Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat pertama.
“Dalam indeks integritas pendidikan juga peringkatnya nomor 1 dalam strategi nasional pencegahan korupsi, Jawa Tengah memiliki nilai 98,2. Bahkan, Indeks SPI 2024 Provinsi Jawa Tengah satu-satunya yang warnanya hijau dengan nilai 79,5. Hasil ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak,” katanya.
Ketua Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nasikin, mengatakan, dalam praktiknya, sering kali sekolah melakukan kebiasaan yang sebenarnya tidak berintegritas. “Disadari atau tidak, itu terjadi, meski kita kadang tahu, namun tidak sadar. Biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa,” katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Syamsudin Isnaeni berharap, 104 sekolah berintegritas ini tetap semangat dalam komitmen antikorupsi.
“Gedung C jadi saksi pembinaan, kami tidak ingin Anda terkena hukuman disiplin, kami lakukan pembinaan. Zero pungutan tetap dipegang jangan melanggar ketentuan dengan kreativitas yang ujungnya pungutan dengan aneka pembahasan. Anda dan saya jadi PNS kan karena keinginan sendiri, maka berikan yang terbaik untuk bangsa ini,” katanya.