SERAYUNEWS – Dalam upaya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Dieng, Satlantas Polres Banjarnegara bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarnegara bergerak. Keduanya telah memasang sejumlah rambu atau papan peringatan pada ruas-ruas jalan yang rawan kecelakaan.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Ercik Budi Santoso melalui Kasatlantas, Iptu Bimo Seno, menyatakan bahwa pemasangan papan peringatan ini dilakukan di berbagai titik rawan kecelakaan. Salah satunya di turunan atau tanjakan Bukit Barisan Pejawaran.
“Pada ruas jalan tersebut, tipikalnya adalah turunan panjang dan curam jika dari arah Dieng, dan jika dari arah sebaliknya merupakan tanjakan curam. Oleh karena itu, berbagai papan peringatan kami pasang berjarak 100 meter dari titik curam tersebut,” katanya, Selasa (25/6/2024).
Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama para wisatawan yang sering melewati jalur ini. Jalan menuju Dieng terkenal dengan medan yang menantang, termasuk turunan dan tanjakan yang curam. Hal itu dapat menjadi risiko tinggi jika tidak diantisipasi dengan baik oleh pengemudi terutama bagi sopir yang baru pertama kali ke Dieng.
Kasatlantas, Iptu Bimo Seno, menambahkan bahwa pemasangan rambu peringatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengemudi untuk lebih berhati-hati saat melintasi area tersebut. “Kami berharap dengan adanya papan peringatan ini, para pengemudi dapat lebih waspada dan mengurangi kecepatan saat melewati titik-titik rawan kecelakaan,” tambahnya.
Pemasangan rambu-rambu peringatan ini merupakan bagian dari komitmen Satlantas Polres Banjarnegara dan Dishub Banjarnegara untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. Terutama di kawasan wisata yang padat pengunjung seperti Dieng termasuk pada saat acara Dieng Culture Festival 22-24 Agustus 2024 mendatang.
Selain papan peringatan, Satlantas juga memasang baner imbauan pengalihan arus dari arah Dieng menuju Banjarnegara. Yakni agar pengguna jalan tidak melintasi turunan bukit barisan yaitu melalui jalur Desa Pekasiran. “Pengalihan jalur untuk wisatawan, bus, minibus atau shuttle bus agar mengambil arah Pekasiran sehingga tidak melintasi turunan bukit barisan,” kata Bimo.
Selain papan peringatan, kata Bimo, pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan berkendara melalui media sosial. Sehingga, dapat menjadi perhatian masyarakat dan diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut dan memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Dieng.
