Purbalingga, Serayu news.com
“Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga merupakan upaya untuk mencegah penularan virus Covid-19 jenis Omicron. Tahap perdana ini kami laksanakan di Pendapa Dipokusumo dengan sasaran pelayan publik termasuk ASN di Setda Purbalingga,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga dr Jusi Febrianto.
Dia menyampaikan hari ini pihaknya menyediakan 400 dosis vaksin booster. Diungkapkan Penyuntikan vaksin booster akan dilakukan secara homolog dan heterelog. Homolog yaitu penyuntikan vaksin 1,2 dan kemudian booster menggunakan satu jenis vaksin. Sedangkan heterolog akan menggunakan jenis vaksin yang berbeda-beda.
“Nanti akan homolog dan heterolog. Jadi kalau 1 dan 2 misalnya sinovac bisa yang ketiganya juga pakai sinovac. Mungkin juga heterolog yang ketiganya pakai moderna,” tuturnya.
Virus Covid-19 yang terus bermutasi mengharuskan seseorang khususnya kelompok rentan untuk mendapatkan vaksin booster. Menurutnya, vaksin primer atau vaksin dosis yang sudah diberikan secara penelitian klinis belum bisa dikatakan secara optimal melawan varian baru dari Covid-19 khususnya pada kelompok rentan seperti lansia dan penderita imunokompromais.
“Penelitian di Inggris menjelaskan vaksin primer belum bisa melawan varian baru secara optimal sehingga vaksin booster harus diberikan,” katanya.
Vaksinasi booster juga dilaksanakan di sejumlah layanan kesehatan mulai dari Puskesmas dan Rumah Sakit serta sejumlah instansi yang lain. Sasaran prioritas adalah kaum lanjut usia (lansia) serta kelompok masyarakat rentan lainnya.