SERAYUNEWS – Bagi Anda yang sedang mencari instrumen investasi jangka panjang, penting untuk mengetahui prediksi saham yang potensial 2023 berikut ini.
Memilih jenis saham terbaik tidak mudah. Bahkan yang sudah berpengalaman bertahun-tahun tidak selalu mampu menebak kondisi pasar saham di masa mendatang, mengingat resesi ekonomi juga masih mengancam.
Langkah yang bisa diambil untuk menentukan saham potensial ialah dengan menjatuhkan pilihan pada investasi blue chip atau melihat perusahaan besar yang memiliki reputasi baik.
Berikut deretan saham yang potensial untuk investasi jangka panjang 2023 di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Salah satu bank swasta kenamaan di Tanah Air tersebut digadang-gadang juga masuk dalam jajaran saham blue chip. Harganya berada di kisaran Rp8.775 per lembar dengan volume sekitar 77,35 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:18 WIB). Nilai kapitalisasi pasar saham Bank BCA sebesar Rp1.070 triliun.
Dari lembaga perbankan plat merah, yakni Bank BRI mencatatkan harga saham sekitar Rp4.480 untuk setiap lembar dan volume rata-rata 120,67 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:15 WIB). Angka tersebut naik dengan persentase sekitar 0,21%. Nilai kapitalisasi pasarnya dilaporkan sebesar Rp726,21 triliun.
Masih dari bank yang dikelola oleh negara, kali ini Bank Mandiri juga bisa menjadi pilihan saham potensial untuk investasi jangka panjang. Harga per lembar sahamnya, yakni Rp5.175 atau turun 1,44%. Nilai kapitalisasi pasar BMRI adalah Rp239,09 triliun dan rata-rata volume 54,23 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:25 WIB).
Salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Indonesia, PT Unilever menjual saham dengan harga Rp4.260 per lembar. Nilai kapitalisasi pasar saham dengan kode ULVR tersebut mencapai Rp172,52 triliun. Sementara itu, volumenya sekitar 13,79 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:00 WIB).
Perusahaan operator telekomunikasi di bawah naungan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yaitu Telkom Indonesia memiliki harga saham Rp4.230 per lembar. Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp419,013 triliun dan volume 78,14 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:39 WIB).
PT Astra International merupakan multinasional yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari konstruksi hingga pertambangan.
Dengan kode saham ASII, harga yang ditawarkan berkisar Rp5.975 per lembar atau merosot 0,83%. Meski begitu, perusahaan tersebut masih menjadi opsi saham potensial untuk investasi jangka panjang. Pasalnya, nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp241,89 triliun dan volume 38,64 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:36 WIB).
Perusahaan dari sektor sumber daya alam, Barito Pacific menjual saham Rp780 per lembar (naik 0,65%). Nilai kapitalisasi pasar BPRT adalah Rp73,12 triliun dengan volume sekitar 80,21 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:39 WIB).
Itulah deretan saham yang potensial untuk investasi jangka panjang 2023 di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga beruntung trader.
***