
SERAYUNEWS – Harga emas batangan di Pegadaian pada Selasa, 4 November 2025 tercatat mengalami sedikit penurunan dibandingkan hari sebelumnya.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi banyak investor yang menempatkan emas sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang.
Berikut ini adalah daftar harga emas batangan berdasarkan situs resmi Pegadaian yang berlaku pada 4 November 2025.
Harga ini sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan.
Harga emas yang melemah tidak selalu berarti kabar buruk.
Bagi sebagian investor, kondisi ini justru menjadi peluang untuk membeli emas dengan harga yang lebih terjangkau.
Posisi harga yang menurun bisa diartikan sebagai kesempatan untuk menambah aset logam mulia sebelum harga kembali naik.
Rendahnya harga pasar umumnya disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah penguatan nilai dolar Amerika Serikat yang membuat logam mulia menjadi kurang diminati sementara waktu.
Selain itu, penurunan permintaan global juga berpengaruh terhadap pergerakan harga emas di pasar domestik.
Namun jika Anda berencana menjual emas hari ini, sebaiknya menahan diri terlebih dahulu.
Harga jual emas yang sedang rendah akan membuat keuntungan Anda ikut menurun.
Menunda penjualan bisa menjadi langkah bijak hingga grafik harga kembali naik.
Investor yang bijak adalah mereka yang memiliki perencanaan matang bahkan ketika pasar sedang bergejolak.
Karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan harga emas setiap hari agar keputusan investasi yang Anda ambil tetap tepat dan terukur.
1. Jangan Panik Menjual
Banyak orang terburu-buru menjual emas ketika harga turun. Padahal, penurunan harga sering kali bersifat sementara.
Jika tujuan investasi Anda adalah jangka panjang, sebaiknya simpan terlebih dahulu hingga harga kembali menguat.
2. Pertimbangkan Membeli Saat Harga Turun
Harga emas yang lebih rendah bisa menjadi momentum untuk menambah aset Anda.
Dengan membeli di posisi rendah, potensi keuntungan akan lebih besar saat harga kembali naik.
3. Rutin Memantau Pergerakan Harga
Harga emas bisa berubah setiap hari karena dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah, dan kebijakan moneter dunia.
Dengan rutin memantau pergerakan harga, Anda bisa lebih mudah menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
4. Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum membeli atau menjual emas, pastikan Anda sudah menentukan tujuannya.
Apakah emas tersebut untuk simpanan jangka panjang, dana darurat, atau tabungan masa depan. Dengan tujuan yang jelas, keputusan investasi Anda akan lebih terarah.
5. Diversifikasi Aset
Meskipun emas merupakan aset yang relatif aman, sebaiknya tidak menaruh seluruh dana investasi di satu instrumen saja.
Diversifikasi dengan menambah aset lain seperti saham, reksa dana, atau properti bisa membantu menyeimbangkan risiko investasi.
Harga Emas Galeri24
0,5 gram: Rp 1.245.000
1 gram: Rp 2.374.000
2 gram: Rp 4.678.000
5 gram: Rp 11.608.000
10 gram: Rp 23.152.000
25 gram: Rp 57.739.000
50 gram: Rp 115.386.000
100 gram: Rp 230.657.000
250 gram: Rp 572.977.000
500 gram: Rp 1.145.953.000
1.000 gram: Rp 2.291.904.000
Harga Emas UBS
0,5 gram: Rp 1.285.000
1 gram: Rp 2.376.000
2 gram: Rp 4.715.000
5 gram: Rp 11.653.000
10 gram: Rp 23.182.000
25 gram: Rp 57.840.000
50 gram: Rp 115.442.000
100 gram: Rp 230.793.000
250 gram: Rp 576.812.000
500 gram: Rp 1.152.269.000
Prospek Emas ke Depan
Beberapa analis memperkirakan bahwa pelemahan harga emas saat ini bersifat sementara.
Faktor musiman, kondisi geopolitik, dan kebijakan bank sentral dunia masih menjadi penentu utama arah harga logam mulia.
Jika inflasi global kembali meningkat, harga emas berpotensi menguat lagi karena investor akan mencari aset yang lebih stabil.
Kondisi ini menjadi sinyal bahwa emas masih memiliki prospek cerah dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berinvestasi emas, penting untuk tetap sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek.***