SERAYUNEWS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas melakukan pengecekan kesehatan kepada sejumlah sopir bus di Terminal Bulupitu Purwokerto. Pengecekan tersebut merupakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Sie Dokkes dan Kanit Samsel Polresta Banyumas, Selasa (11/6/2024).
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Lantas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Kanit Kamsel Satlantas. Kanit menjalankan tugas beserta Anggota, Staf Dishubdar Terminal Bulupitu Purwokerto dan Anggota Sie Dokkes Polresta Banyumas.
Dia mengatakan kegiatan tersebut rutin dan untuk antisipasi. “Cek kesehatan ini sebenarnya sudah rutin digelar. Tunjuannya, untuk memastikan kesehatan para pengemudi bus dalam keadaan prima pada saat bertugas,” kata dia, Rabu (12/6/2024).
Kasat menambahkan untuk pemeriksaan meliputi pemeriksaan tensi, pengecekan gula darah pengecekan osteoporosis (pengeroposan tulang) dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Dari pemeriksaan tersebut nanti akan ada hasil. Hasil dari pemeriksaan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk saran.
“Jika nantinya ditemukan adanya pengemudi yang kurang sehat maka kita sarankan agar tidak memaksakan diri untuk mengemudi. Selain itu kita juga sediakan ambulans untuk mengantisipasi jika memang ada yang membutuhkan perawatan instensif maka kita bawa ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan sebagai contoh jika sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan Undang-undang. Prosedur dalam Undang-undang adalah bahwa pengemudi harus melakukan pengecekan kesehatan sebelum beroperasi. Hal itu perlu untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Dia juga menegaskan bahwa tugas pengemudi adalah tugas dengan tanggung jawab besar. Sebab, pengemudi akan membawa penumpang atau barang. Sehingga pengecekan kesehatan sangat perlu.
“Petugas kami juga berpesan agar para pengemudi tidak takut dan malas untuk melakukan cek kesehatan. Mengingat para pengemudi itu tanggung jawabnya besar sehingga bila kesehatannya tidak terpantau akan membahayakan banyak orang,” kata dia.