SERAYUNEWS – Tak terasa, pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi sudah mendekati. Terlebih pada tanggal 12 Mei 2024 mendatang, kelompok terbang (kloter) jemaah asal Indonesia memulai perjalanannya.
Seperti kita ketahui, perjalanan ibadah haji dengan rentang waktu yang cukup lama. Ini mengharuskan para jemaah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama di Tanah Suci.
Untuk itu, persiapkanlah segala sesuatu yang harus jemaah bawa. Jangan sampai tertinggal pada saat keberangkatan. Berikut ini serayunews.com sajikan apa saja yang perlu jemaah catat.
Selain kondisi fisik dan kesehatan mental, jemaah haji juga perlu mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Tanah Suci. Berikut beberapa daftar perlengkapan jemaah sebagaimana melansir laman haji.kemenag.go.id.
Pertama, pakaian yang jemaah bawa sebaiknya sesuai dengan musim yang ada di Arab Saudi. Siapkan pakaian yang memberikan rasa nyaman, pantas dan tidak mencolok. Pakaian juga akan jemaah gunakan untuk beribadah ke masjid.
Selain itu, sebaiknya jemaah membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.
Kedua, sudah barang tentu adalah kain ihram. Kain Ihram bagi jemaah pria terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan. Jemaah bisa membawa dua atau tiga pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.
Adapun pakaiann ihram bagi jemaah wanita, umumnya mengenakan baju Muslimah, tidak tipis, dan harus menutup aurat.
Selanjutnya, jemaah haji perlu membawa perlengkapan mandi, seperti sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, termasuk juga handuknya.
Perlengkapan berikutnya ialah dokumen. Persiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci.
Beberapa jenis dokumen yang perlu jemaah siapkan, antara lain:
1. paspor dan visa beserta salinan (copy)nya;
2. cadangan foto untuk identitas;
3. daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH);
4. Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH);
5. dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan COVID-19);
6. bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS);
7. salinan preskripsi obat (jika dalam pengobatan tertentu);
8. asuransi kesehatan, serta
9. membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi. Jangan lupa membawa buku manasik haji dan doa.
Terakhir, peralatan pertolongan pertama dasar atau first aid kit, seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud dan termometer.
Kemudian, obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu. Lalu, obat yang mungkin jeaah perlukan, seperti pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.
Demikian beberapa list yang wajib para jemaah haji persiapkan dan bawa saat hendak menuju keberangkatan. Jangan lupa untuk teliti kembali barang bawaan Anda.***