SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap kembali menegaskan langkah besarnya menuju tata kelola pemerintahan super transparan dan berbasis digital.
Setelah dua tahun berturut-turut meraih predikat Badan Publik Informatif, Cilacap kini bersiap naik kelas melalui pengembangan Super Apps dan Command Center Satu Pintu yang terintegrasi.
Langkah tersebut disampaikan Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dalam acara Visitasi dan Verifikasi Penilaian Tahap III Pemeringkatan Badan Publik Tahun 2025 di Aula BPKAD Cilacap, Rabu (22/10/2025).
“Keterbukaan informasi bukan sekadar formalitas. Ini adalah cara kita menunjukkan kinerja pemerintah setiap hari. Masyarakat adalah penilai sesungguhnya,” tegas Syamsul.
Selama dua tahun terakhir, Cilacap berhasil mempertahankan prestasi luar biasa. Tahun 2023, Pemkab mencatat nilai 98,36, dan pada 2024 tetap tinggi di angka 92,32, berdasarkan hasil penilaian Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Capaian ini, ujar Syamsul, merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah serta tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang aktif mengawal prinsip keterbukaan publik.
Memasuki tahun 2026, Pemkab Cilacap bertekad mewujudkan pemerintahan digital terpadu. Melalui Command Center, seluruh data dan aktivitas pemerintahan akan terhubung ke satu sistem pusat informasi.
“Kami sedang menyiapkan super apps agar masyarakat dapat mengakses seluruh informasi cukup melalui satu pintu,” ungkap Bupati Syamsul.
Selain itu, Pemkab juga menata ulang Dekranasda Cilacap agar lebih modern dan terintegrasi dengan Sekretariat PKK, dilengkapi dengan showroom UMKM lokal sebagai ruang promosi produk ekonomi kreatif masyarakat.
Sistem CCTV pengawasan pelayanan publik juga akan diaktifkan untuk memperkuat akuntabilitas layanan dan keamanan data publik.
Bupati Syamsul menegaskan pentingnya mempercepat response time bagi perangkat daerah yang berhubungan langsung dengan warga, seperti Disdukcapil dan RSUD Cilacap.
“Kadang masyarakat hanya ingin tahu hal sederhana, tapi dari situlah mereka menilai keterbukaan kita,” katanya.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Indra Ashoka Mahendrayana, menambahkan bahwa Cilacap sukses memperoleh nilai tinggi di semua aspek penilaian:
Capaian ini memastikan Cilacap lolos ke Tahap IV Uji Publik yang akan digelar di Semarang pada November 2025.
Keberhasilan Cilacap menembus tahapan tertinggi penilaian badan publik menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah paling progresif di Jawa Tengah dalam hal keterbukaan informasi.
Pemkab berharap, melalui inovasi digital, Super Apps, dan Command Center, prinsip transparansi tidak lagi hanya menjadi kewajiban hukum, tetapi budaya kerja birokrasi modern yang melayani dan dipercaya publik.