SERAYUNEWS – Mendapatkan restu orang tua dalam sebuah hubungan sangatlah penting. Bagi banyak orang, restu ini diperlukan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius.
Namun, ada beberapa hubungan yang belum atau bahkan tidak mendapatkan restu dari orang tua. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi masalah besar. Dalam Islam, mendapatkan restu orang tua, terutama untuk pernikahan, sangat dianjurkan.
Ada doa yang bisa diamalkan agar lebih mudah mendapatkan restu orang tua. Doa ini dapat membantu agar hubungan Anda direstui oleh orang tua.
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَاِرِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ َمِنَ الْمُقُرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ، يَاحَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًا بِلاَ زَوَالٍ، يَامُبْدِئًا بِلاَ مِثَالٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ، و الْمِنَّةُ، والشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ.
“Robbi zidnii ilmma, wawassih liifii rizqii, wabariklii fiimaa rozaqtanii, waj’al ni mahbuunnaa fii qulubi ibaadika, wa’azizzaa fii uyuu nihim, waj’alnii wajihhaa fiddunyaa wallaa hiroti minal muqorrobiin, yaakasiironnawal, yaa hasanal fi’aal, yaa qoo immaa bilaa zawaal, yaa mubdian bila misaal, falakal hamdu, walminnat, wassarofu alakulli haal.”
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah ilmuku. Luaskanlah rezekiku. Dan berkahilah harta yang Engkau berikan padaku. Jadikan aku disenangi di hati hamba-hamba-Mu. Dan mulia di mata mereka. Jadikan aku di dunia dan akhirat termasuk orang-orang yang dekat (kepada Allah).”
Pada kalimat “waj’al ni mahbuunnaa fii qulubi ibaadika,” tambahkan setelah kata “ibaadika” dengan “wa qalbi ummi,” sehingga menjadi “fi qulubi ibadika wa qalbi ummi” (disenangi di hati hamba-hamba-Mu dan di hati ibuku).
Selamat mengamalkan.***