
SERAYUNEWS – Ciro Alves, penyerang andalan Malut United, resmi mengajukan permohonan naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Kemenkumham Maluku Utara.
Langkah ini membuka peluang besar bagi pemain Brasil berusia 36 tahun untuk dipanggil ke Timnas Indonesia, karena status WNI memenuhi syarat utama pemanggilan pemain naturalisasi.
Malut United memberikan dukungan penuh, termasuk persiapan dokumen, untuk mempercepat proses sesuai UU No. 12 Tahun 2006
Pemain eks Persib Bandung ini menyatakan cinta mendalam terhadap Indonesia setelah bermain sejak 2019.
Kini, ia siap melepas kewarganegaraan Brasil demi kontribusi jangka panjang di sepak bola Tanah Air.
Kunjungan Ciro didampingi Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh. Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Budi Argap Situngkir, lagsung menerimanya. Ia menjanjikan proses cepat via sistem AHU online jika berkas lengkap.
Kabar Ciro ajukan jadi WNI ini langsung viral di media sosial, menciptakan diskusi tentang potensi tambahan kekuatan Timnas Indonesia di Liga 1 2025/2026.
Ciro memulai proses naturalisasi dengan konsultasi langsung di Kanwil Kemenkumham Malut, menyatakan kesiapan memenuhi semua syarat termasuk pelepasan paspor Brasil.
Asghar Saleh menegaskan klub siap bantu lengkapi dokumen dari Jakarta, dengan target selesai dalam 1-2 bulan sebelum bursa transfer Januari 2026 tutup, sehingga Ciro mengurangi slot pemain asing Malut United.
Kepala Kanwil Budi Argap Situngkir menyambut positif, sebut pengalaman Ciro sejak 2019 beri manfaat besar bagi sepak bola Maluku Utara dan Indonesia.
Malut United lihat naturalisasi Ciro tak lagi hitung sebagai asing, bebaskan kuota untuk rekrut talenta baru sambil pertahankan kontribusi golnya di Liga 1.
Ciro rencanakan kontribusi setelah proses naturalisasi melalui pembinaan dan pengembangan sepak bola lokal, bukan sekadar bermain, tunjukkan komitmen jangka panjang.
Proses ini ikuti jejak pemain naturalisasi sukses seperti Elkan Baggott atau Justin Hubner. Namun, Ciro unik karena usia matang dan pengalaman Liga 1 panjang.
Pihak Kemenkumham pastikan proses transparan via AHU online, dengan tahap verifikasi berkas, pengumuman di Berita Negara RI, dan sumpah setia.
Ciro jatuh cinta pada Indonesia karena budaya, suporter, dan keluarga sepak bola di Malut, bukan alasan Timnas atau Persib.
Status WNI membuka pintu lebar bagi Ciro Alves masuk skuad Timnas Indonesia. Ciro harus siap karena bukan saja kewajiban warga negara, prioritas utama kontribusi pembinaan sepak bola.
Performa Ciro di Malut United musim ini menambah kekuatan lini depan Garuda yang butuh finisher.
Timnas Indonesia sukses naturalisasi pemain seperti Maarten Paes atau Jay Idzes. Ini memberi dampak langsung di AFF 2024 dan kualifikasi Asia.
Ciro, dengan visi permainan eks Persib dan Arema, cocok isi kekosongan setelah pertandingan Ole Romeny atau Dimas Drajad cedera.
Shin Tae-yong sering memanggil pemain Liga 1 berstatus WNI seperti Marc Klok. Ciro potensial mengikuti jejak sebagai veteran Brasil di timnas.
Naturalisasi Ciro tak mengganggu FIFA karena usia di atas 30 tahun boleh mengganti asosiasi nasional jika tak pernah caps senior Brasil.
Kehadirannya bisa mengangkat level Malut United di papan atas Liga 1 sekaligus memberi opsi rotasi Timnas.***