SERAYUNEWS – Ada beberapa elemen penting yang membuat cerita menjadi menarik. Salah satunya adalah complication. Complication adalah bagian dalam cerita di mana masalah atau krisis mulai muncul.
Kamu mungkin pernah mendengar istilah ini, terutama jika pernah belajar tentang teks naratif. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan complication?
Yuk, kita bahas lebih dalam agar wawasanmu makin bertambah!
Teks naratif adalah cerita yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang berurutan, dari awal hingga akhir
Contoh:
“Suatu hari, hidup seorang pria yang tinggal di Sumatra bagian utara. Dia tinggal di sebuah gubuk sederhana di tengah area persawahan. Sehari-hari, dia bertani dan memancing ikan. Suatu ketika, pada saat dia memancing, dia menangkap seekor ikan emas yang besar. Ikan tersebut merupakan ikan terbesar yang dia tangkap seumur hidup. Ternyata, ikan tersebut justru berubah menjadi seorang putri yang cantik.
Complication adalah saat di mana tokoh utama atau karakter dalam cerita menghadapi tantangan atau hambatan yang harus diatasi.
Kalau diibaratkan, complication adalah bumbu utama yang membuat cerita jadi seru dan menegangkan. Tanpa complication, sebuah cerita mungkin terasa datar dan kurang menarik.
Bayangkan kamu sedang menonton film atau membaca buku. Di awal cerita, mungkin semuanya berjalan mulus. Tokoh utama menjalani kehidupan sehari-harinya dengan tenang.
Tapi, tiba-tiba, sesuatu terjadi. Mungkin ada konflik dengan karakter lain, masalah pribadi, atau situasi yang membuat tokoh utama harus berjuang. Nah, inilah yang disebut complication.
Misalnya, dalam sebuah cerita petualangan, complication bisa berupa kemunculan penjahat yang mengancam keselamatan tokoh utama. Atau, dalam cerita romantis, complication bisa berupa kesalahpahaman antara dua tokoh yang membuat hubungan mereka menjadi rumit.
Setelah complication muncul, tentu ada harapan bahwa masalah ini akan diselesaikan. Proses penyelesaian ini biasanya disebut dengan resolution.
Namun, sebelum mencapai resolution, cerita sering kali dipenuhi dengan berbagai rintangan dan plot twist. Inilah yang membuat kita betah mengikuti cerita sampai akhir.
Terkadang, penyelesaian masalah dalam cerita tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya tokoh utama harus mengalami kegagalan atau kehilangan sesuatu. Namun, ini justru menambah kedalaman cerita dan membuatnya lebih bermakna.
Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh sederhana dari complication dalam cerita:
Kamu sedang membaca sebuah cerita tentang seorang anak yang bermimpi menjadi pemain sepak bola terkenal. Di awal cerita, semuanya berjalan lancar. Dia berlatih setiap hari dan mendapat dukungan dari keluarganya. Tapi, tiba-tiba dia mengalami cedera yang membuatnya tidak bisa bermain untuk sementara waktu.
Cedera ini adalah complication dalam cerita tersebut. Bagaimana dia menghadapi cedera ini? Apakah dia akan bangkit dan terus berjuang, atau menyerah pada impiannya?
Complication adalah bagian penting dalam teks naratif yang menambah ketegangan dan membuat cerita menjadi menarik.***