SERAYUNEWS – Dialog menagih hutang yang baik dan sopan adalah bagian krusial yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin si peminjam segera melunasi hutangnya.
Lebih-lebih lagi, jika Anda bertanggung jawab untuk mengingatkan perwakilan dari pihak perusahaan yang memiliki hutang.
Maka dari itu, berikut ini adalah contoh dialog menagih hutang yang dapat membantu Anda dalam menghadapi situasi tersebut:
“Halo (Nama Pelanggan), saya dari (Nama Perusahaan). Kami ingin mengingatkan bahwa pembayaran tagihan perusahaan Anda sebesar (Jumlah Hutang) masih tertunda. Mohon untuk segera melunasi tagihan tersebut agar tidak ada keterlambatan lebih lanjut. Terima kasih atas perhatiannya.”
Anda: “Halo (Nama Pelanggan), perkenalkan saya dari (Nama Perusahaan). Saya ingin membicarakan pembayaran tagihan perusahaan Anda yang masih tertunda. Apakah saat ini sudah ada rencana untuk melunasinya?”
Customer: “Halo, maafkan kami, pihak kami sedang mengalami kesulitan keuangan. Kami harap kami bisa membayarnya minggu depan.”
Anda: “Baiklah, kami mengerti. Namun tanpa mengurangi rasa hormat, kami mohon untuk kedepannya mematuhi batas waktu pembayaran sesuai dengan kesepakatan. “
Anda: “Halo (Nama Pelanggan), terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya. Adapun maksud dari pertemuan ini yaitu membahas pembayaran tagihan Anda yang masih tertunda. Nah, apakah kita bisa menyelesaikannya sekarang?”
Customer: “Tentu. Akan tetapi, kami sebenarnya memang belum bisa melunasi seluruhnya, namun kami sudah berusaha mencari solusinya.”
Anda: “Saya mengerti situasi perusahaan Anda. Saya yakin kita dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan.”
(Kop Perusahaan)
Bersama surat ini kami ingin mengingatkan kembali mengenai tagihan yang masih tertunda sebesar (Jumlah Hutang). Kami telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan pembayaran ini namun belum mendapatkan respons yang memuaskan dari perusahaan yang bersangkutan.
Kami juga tidak menyangkal adanya kemungkinan tantangan keuangan yang dihadapi oleh banyak pihak. Namun, kami juga perlu menyelesaikan masalah ini sesuai dengan kesepakatan. Oleh karena itu, kami harap itikad baik perusahaan Anda untuk segera melunasi pembayaran yang tertunda.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat kami,
(Nama Perusahaan)
Nah, itu tadi beberapa dialog yang bisa Anda jadikan referensi untuk menagih hutang mitra bisnis Anda. Semoga bermanfaat.***