SERAYUNEWS – Berikut ini adalah informasi tentang contoh modul ajar deep learning kelas 3 SD.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran berbangsa pada siswa sejak usia dini.
Untuk itu, guru membutuhkan panduan yang terstruktur agar proses belajar mengajar berjalan efektif.
Salah satu referensi yang dapat digunakan adalah modul ajar dengan pendekatan deep learning, yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis dan mempraktikkan nilai-nilai yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Modul ajar ini dirancang khusus untuk siswa Kelas 3 SD/MI pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026, dengan materi pokok mengenai makna dan pentingnya simbol negara seperti Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih serta aturan di lingkungan rumah dan sekolah.
Pembelajaran dialokasikan untuk dua pertemuan dengan total waktu empat kali 35 menit.
Dalam modul ini, siswa diajak memahami simbol negara sebagai identitas dan kebanggaan nasional, sekaligus mempelajari aturan sederhana yang berlaku di sekitar mereka.
Tujuan akhirnya, siswa diharapkan mampu menjelaskan makna lambang negara dengan bahasa sederhana, mengidentifikasi aturan di rumah dan sekolah, memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan, serta mengekspresikan ide mereka dalam bentuk karya kreatif seperti gambar atau poster.
Materi ini selaras dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, serta bernalar kritis.
Siswa dilatih untuk menghargai ciptaan Tuhan, bertanggung jawab, bekerja sama, dan mampu mengidentifikasi fungsi aturan dalam kehidupan bersama.
Pembelajaran memanfaatkan papan tulis, spidol, proyektor untuk menampilkan gambar atau video lagu nasional, gambar simbol negara, kartu gambar situasi, serta alat menggambar seperti krayon dan kertas A4.
Metode yang digunakan mencakup cerita, tanya jawab, diskusi kelompok, refleksi individu, dan mini proyek kreatif.
Pertemuan 1 difokuskan pada pengenalan simbol negara dan aturan di rumah. Guru membuka kelas dengan salam dan apersepsi melalui lagu “Berkibarlah Benderaku”.
Gambar Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih ditunjukkan sebagai bahan diskusi. Siswa mendengar cerita sejarah singkat dan makna simbol negara, kemudian berdiskusi tentang sikap menghormatinya.
Dilanjutkan dengan diskusi kelompok mengenai aturan di rumah, seperti merapikan mainan atau menjaga kebersihan, dan mempresentasikan hasil diskusi.
Pertemuan 2 berfokus pada aturan di sekolah. Kegiatan diawali dengan mengulas materi sebelumnya dan menampilkan gambar atau video kegiatan sekolah.
Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengidentifikasi perilaku patuh dan tidak patuh terhadap aturan.
Hasil diskusi dipresentasikan, lalu dilanjutkan dengan proyek membuat poster berjudul “Aturan Hebat di Sekolahku” yang berisi gambar dan tulisan singkat. Poster kemudian dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan apresiasi.
Pendekatan ini menekankan pembelajaran yang mendalam, di mana siswa tidak sekadar menghafal materi, tetapi benar-benar memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi nyata.
Misalnya, ketika membahas bendera Merah Putih, siswa diajak mengaitkan makna warna merah dan putih dengan sikap berani dan suci dalam kehidupan sehari-hari.
Saat mempelajari aturan, siswa diminta memberi contoh nyata penerapan aturan di atau sekolah.
Demikian informasi tentang contoh modul ajar deep learning kelas 3 SD. Semoga bisa jadi referensi.***