SERAYUNEWS- Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2025 terus berlanjut ke tahapan evaluasi akhir.
Salah satunya adalah Post Test Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2, yang menguji kemampuan guru dalam menerapkan nilai-nilai sosial dan emosional di lingkungan pembelajaran.
Agar para peserta PPG lebih siap, berikut ini kami sajikan contoh soal post test beserta kunci jawaban dan penjelasannya secara lengkap. Artikel ini bisa menjadi referensi belajar yang tepat untuk menghadapi ujian dengan lebih percaya diri.
Melansir berbagai sumber, berikut contoh soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 PSE 2 PPG 2025:
Post Test adalah asesmen akhir yang diberikan setelah guru menyelesaikan modul PPG. Tujuannya untuk mengukur pemahaman dan kesiapan peserta dalam menerapkan materi, khususnya dalam konteks kelas dan kehidupan nyata.
Pada Modul 2 PSE 2, penilaian difokuskan pada keterampilan guru dalam membangun empati, komunikasi, tanggung jawab, serta keteladanan sosial di lingkungan sekolah.
Soal 1
Situasi: Anda mengusulkan Forum Belajar Bersama untuk mendukung kesejahteraan guru. Sebagian guru menyambut baik, namun sebagian lain merasa forum tersebut tidak diperlukan karena sudah ada forum lain di tingkat kabupaten dan provinsi.
Pertanyaan: Apa yang Anda lakukan?
A. Menjelaskan manfaat forum tersebut secara persuasif
B. Meminta kepala sekolah untuk mewajibkan semua guru hadir
C. Menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan forum
D. Menyarankan uji coba dulu sebelum menolak
E. Meminta dukungan kepala sekolah untuk mendorong keikutsertaan
Jawaban: A
Penjelasan: Pendekatan persuasif akan membangun pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan guru secara bersama-sama, tanpa paksaan.
Soal 2
Situasi: Andi tidak mau mengerjakan tugas rumah karena trauma saat membantu pekerjaan rumah.
Pertanyaan: Apa tindakan Anda sebagai guru?
A. Menghubungi orang tua untuk mengizinkan Andi
B. Mengubah tugas menjadi diskusi kelompok
C. Memberi tugas alternatif sesuai izin orang tua
D. Memberi pemahaman tentang manfaat dan memberi tugas ringan
E. Cerita inspiratif tentang disiplin
Jawaban: D
Penjelasan: Guru harus berempati dan fleksibel. Memberi tugas ringan tetap memberi kesempatan bagi Andi untuk belajar tanggung jawab.
Soal 3
Situasi: Anda merancang proyek Market Day dan melibatkan banyak guru, namun beberapa merasa kegiatan tersebut mengganggu pelajaran.
Pertanyaan: Apa solusi Anda?
A. Menyederhanakan proyek dan melibatkan secara sukarela
B. Hanya melibatkan guru yang mendukung
C. Jalankan sesuai rencana tanpa dukungan penuh
D. Menunda proyek semester depan
E. Mengadakan pertemuan dengan guru dan orang tua
Jawaban: E
Penjelasan: Kolaborasi dan komunikasi terbuka penting untuk memastikan semua pihak memahami tujuan kegiatan dan merasa dilibatkan.
Soal 4
Situasi: Guru ketahuan merokok, padahal siswa mencontohnya.
Pertanyaan: Sikap yang paling tepat?
A. Membuat kampanye sekolah bebas rokok
B. Mengedukasi tentang dampak merokok
C. Menegur siswa dan melaporkannya
D. Menjelaskan siswa harus taat aturan
E. Mengakui kesalahan dan mengajak berhenti bersama
Jawaban: E
Penjelasan: Keteladanan adalah kunci. Guru yang berani mengakui kesalahan akan dihargai dan menjadi contoh nyata pendidikan karakter.
Soal 5
Situasi: Siti takut berpendapat karena dikoreksi temannya.
Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan guru?
A. Biarkan Siti berkembang sesuai waktunya
B. Nasehati kelompok Siti
C. Lakukan refleksi dengan Siti
D. Bimbing kelompok memberi masukan yang empatik
E. Gelar sesi percaya diri untuk semua siswa
Jawaban: D
Penjelasan: Guru harus menciptakan ruang aman dalam diskusi. Bimbingan terhadap kelompok membangun budaya saling mendukung.
Soal 6
Situasi: Program empati sekolah belum berdampak, dan Anda bukan panitia.
Pertanyaan: Apa peran Anda?
A. Bukan tanggung jawab saya
B. Minta panitia evaluasi
C. Fasilitasi diskusi antara guru panitia dan nonpanitia
D. Gali info dari siswa
E. Diskusi dengan panitia soal target
Jawaban: C
Penjelasan: Sebagai bagian dari sekolah, Anda tetap memiliki peran membangun. Fasilitasi dialog bisa jadi awal perubahan.
Soal 7
Situasi: Anda ditawari mendahului antrean kantin karena Anda guru.
Pertanyaan: Apa tindakan Anda?
A. Merasa tak enak
B. Tetap mengantre sebagai contoh
C. Terima saja karena sedang terburu-buru
D. Antre sambil minta dipercepat
E. Antre kecuali kondisi sangat mendesak
Jawaban: B
Penjelasan: Guru harus memberi contoh nyata tentang keadilan, kedisiplinan, dan menghormati sistem sosial.
Soal 8
Situasi: Siswa tak bisa menyebutkan sila Pancasila dan contohnya.
Pertanyaan: Apa tindakan guru PPKN?
A. Ulangi materi dan minta jawaban tertulis
B. Biarkan siswa diskusi kelompok
C. Ubah aktivitas menjadi bermain peran
D. Bagi kelas jadi lima kelompok berdasarkan sila
E. Gunakan media visual sebagai bantuan
Jawaban: D
Penjelasan: Pembelajaran berbasis kelompok sesuai sila Pancasila akan memudahkan siswa menyerap dan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
Soal 9
Situasi: Keponakan Anda mengalami kesulitan belajar dan orang tua minta bantu nilai.
Pertanyaan: Apa tindakan Anda?
A. Tolak tegas
B. Tolak secara halus
C. Jaga integritas pribadi
D. Naikkan nilai sebagian
E. Ajak orang tua bantu anak tanpa langgar etika
Jawaban: E
Penjelasan: Guru tetap bisa membantu siswa secara profesional tanpa melanggar integritas atau aturan sekolah.
Soal 10
Situasi: Siswa tidak mau menjenguk teman yang sakit karena takut tertular.
Pertanyaan: Apa langkah yang Anda ambil?
A. Hanya ajak yang mau
B. Wajibkan semua ikut
C. Harapkan semua ikut
D. Tanamkan nilai empati
E. Yakinkan kondisi aman dan tetap ajak
Jawaban: E
Penjelasan: Guru perlu memberi edukasi dan memastikan kondisi aman agar siswa tetap terlibat dalam kegiatan sosial yang membangun empati.
Post Test Modul 2 PSE 2 menuntut guru untuk memahami konteks nyata dalam dunia pendidikan, bukan sekadar hafalan teori.
Soal-soalnya kami rancang untuk menggambarkan tantangan sehari-hari yang menuntut guru bersikap bijak, empatik, dan etis.
Dengan memahami contoh soal dan kunci jawaban di atas, peserta PPG dapat lebih siap menghadapi post test dan menerapkan pembelajaran sosial emosional secara nyata di kelas.