SERAYUNEWS– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah memberi pernyataan tentang potensi kerawanan logistik Pemilu 2024.
Bawaslu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo memastikan agar gudang penyimpanan logistik layak pakai. Sebab, saat ini adalah masa sering hujan di Wonosobo.
Ketua Bawaslu Wonosobo, Sarwanto Priadhi menyampaikan, potensi kerawanan di pengadaan adalah spesifikasi logistik. Dia mencontohkan, surat suara rusak karena sobek, bercak tinta atau fotonya tidak jelas. Potensi kerawanan juga ada pada saat penyimpanan logistik.
Maka dari itu, pihaknya meminta KPU Wonosobo benar-benar memastikan agar gudang penyimpanan logistik itu layak pakai. Seluruh bagian gedung logistik harus dicek, seperti tidak bocor dan antisipasi adanya banjir. Hal ini untuk menghindari kerusakan logistik pemilu atau pesta demokrasi.
“Dari sisi pengamanan logistik juga berpotensi. Makanya kami memastikan agar pengawasan tidak boleh lengah selama 24 jam. Pengawas pemilu di tingkat desa dikerahkan untuk melakukan pengawasan distribusi logistik pemilu,” ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).
Dijelaskan, kerawanan juga bisa muncul saat sortir dan lipat surat suara. Dari pengalaman Pemilu sebelumnya, ada surat suara tidak layak tetapi lolos sortir sampai TPS. Pada proses packing surat suara juga ada kerawanan yang muncul, seperti salah memasukan surat suara antardaerah pemilihan (dapil).
“Pada proses distribusi logistik juga ada kerawanan, mengingat dari prediksi BMKG hingga bulan Februari 2024 mendatang itu curah hujan akan tinggi. Apalagi pemilu sebelumnya juga ditemukan logistik yang terkena air hujan,” imbuh Anggota Bawaslu Wonosobo, Nasir Salasa.
Bawaslu Wonosobo juga telah menggelar Rakor Persiapan Pengawasan Tahapan Distribusi Logistik pada Pemilu 2024. Acara terselenggara di Hotel Surya Asia Wonosobo. Rakor diikuti personil Panwascam se-Kabupaten Wonosobo dan sejumlah wartawan.
Pihaknya mengingatkan para pengawas pemilu terus melakukan pengawasan distribusi logistik pemilu hingga sampai ke TPS. Saat ini, KPU Wonosobo mulai mendistribusikan logistik pemilu. Di tahap awal sudah ada pengiriman tinta dan bilik suara.
Tahap berikutnya, akan dilakukan pengiriman kartu suara dan berbagai logistik pendukung untuk proses pemungutan suara. Kegiatan rakor dihadiri Ketua KPU Wonosobo Ruliawan Nugroho dan Dosen FKSP Unsiq Jateng Dwian Hartomi Akta Padma Eldo.