SERAYUNEWS – Siapa sangka dengan memanfaatkan berbagai produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), pengusaha di Banyumas ini bisa menghasilkan miliaran Rupiah tiap bulannya.
Siti Halimah, warga Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas ini misalnya. Ia bisa mengekspor berbagai makanan produk UMKM ke luar negeri, dua hingga tiga kali dalam sebulan.
Dalam satu kali pengiriman sebanyak satu peti kemas, dia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 1 miliar.
“Kebetulan pengiriman bahan makanan terbanyak ke Arab Saudi, kebanyakan mentah. Alhamdullilah semenjak umroh di buka, satu bulan kami bisa mengirimkan dua sampai tiga kali pengiriman,” kata dia.
Halimah menjelaskan, produk yang Ia ekspor kebanyakan memang buatan sendiri. Namun, ada beberapa produk UMKM dari produksi tempat lain yang turut dipasarkannya.
“Kita memang belum menggandeng (secara resmi, red) dengan UMKM lain, tetapi mereka yang produksinya layak diekspor kita bisa kirimkan,” ujarnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Lepas Keberangkatan Empat Peti Kemas Produk UMKM dari Banyumas, Segini Nilainya
Menurut Halimah, Arab Saudi jadi pasar paling besar, karena banyak orang Indonesia tengah menjalankan ibadah Umroh maupun Haji.
“Di sana banyak orang Indonesia yang umroh dan haji. Apalagi ini untuk persiapan haji, makanan Indonesia harus stand by di Saudi,” kata dia.
PT Lestari Jaya yang digawanginya, memproduksi berbagai makanan kering seperti mi, sohun, kerupuk, emping dan lainnya.
“Jadi kalau ketemu kerupuk di sana itu, sebagian besar dari Banyumas,” katanya.
Selain itu, Ia juga mengirim berbagai produk olahan makanan ke Cina dan Nigeria. Untuk Nigeria, kebanyakan Ia mengekspor berbagai macam jamu-jamuan.