
SERAYUNEWS – Simak daftar mutasi Polri yang berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) untuk sejumlah kepala kepolisian daerah (Kapolda) dan pejabat tinggi Polri.
Acara berlangsung di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta. Upacara tersebut dihadiri para pejabat utama Mabes Polri serta perwira tinggi yang akan menempati posisi baru di berbagai wilayah Indonesia.
Pergantian ini menjadi bagian dari langkah penyegaran organisasi serta upaya peningkatan kinerja Polri di seluruh lini.
Rotasi jabatan juga menjadi bagian dari regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri.
Menurut Trunoyudo, dinamika jabatan semacam ini memberi kesempatan bagi perwira tinggi untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan semangat Presisi yang menjadi pedoman utama Polri,” jelasnya.
Konsep Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjadi arah transformasi institusi Polri agar semakin modern, responsif, dan dekat dengan masyarakat.
Melalui mutasi ini, Polri berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan teknologi yang begitu cepat.
Pejabat baru diharapkan mampu memimpin dengan pendekatan humanis namun tegas, memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah posisi strategis resmi berganti. Berikut daftar mutasi pejabat tinggi Polri yang dilantik:
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari proses pembinaan karier yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.
“Rotasi dan promosi jabatan ini adalah bentuk penyegaran organisasi sekaligus bagian dari komitmen Kapolri dalam memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, setiap pejabat yang mendapat kepercayaan menempati posisi baru diharapkan mampu membawa semangat baru dan inovasi dalam menjalankan tugas.
Tujuannya, agar pelayanan publik di bidang keamanan dan penegakan hukum semakin optimal.
Pergantian jabatan bukan sekadar urusan administratif. Di balik setiap rotasi, ada strategi memperkuat lini kepemimpinan dan mendorong peningkatan kinerja di lapangan.
Dengan kehadiran pejabat baru di berbagai wilayah, diharapkan Polri dapat memberikan pelayanan lebih cepat, tanggap, dan profesional kepada masyarakat.
Penyegaran ini juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki pola kerja, memperkuat sinergi antar-satuan, serta memastikan keamanan masyarakat berjalan tanpa hambatan.
Kapolri Listyo Sigit sendiri dikenal aktif melakukan penyegaran di lingkungan Polri, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan transformasi digital.
Langkah-langkah tersebut dinilai penting untuk menghadapi tantangan kejahatan siber, penyebaran hoaks, dan dinamika sosial di era modern.***