SERAYUNEWS – ASEAN Women’s Championship 2024 resmi berakhir. Tanpa ada tim kuat seperti Filipina, Thailand, Vietnam dan Myanmar, ajang ini berjalan seru dan ketat.
Jadi, ajang mampu melahirkan juara baru dalam edisi ke-14 sepanjang sejarah. Sebelumnya, hanya ada enam negara yang mampu keluar sebagai pemenang di akhir turnamen.
Untuk itu, simak artikel di bawah ini guna mengetahui daftar 7 negara yang sukses menjuarai Piala AFF Wanita, terbaru Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia.
Tahun 2024 adalah waktu emas Indonesia di Piala AFF Wanita. Trofi juara berhasil Timnas Putri Indonesia dapatkan dengan gemilang.
Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja di babak final. Skor 3-1 berhasil menobatkan Indonesia menjadi jawara di ajang AFF 2024.
Pencetak skor dalam laga final ini adalah Reva Octaviani dan Sydney Sari Hopper. Reva berhasil menyumbangkan dua gol, sedangkan Sydney satu gol.
Berikutnya, inilah daftar juara Piala AFF Wanita sepanjang masa melansir laman resmi AFF di aseanfootball.org.
Edisi AFF Women’s Championship 2006 pertama kali berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam pada tangga 29 Mei sampai dengan 2 June 2006 lalu.
Bertindak sebagai tuan rumah, Vietnam sukses menjadi juara perdana. Hanya diikuti oleh 4 negara, mereka menjadi peringkat kesatu di atas Chinese Taipei, Thailand, dan Myanmar.
Satu tahun berselang, giliran Myanmar menjadi tuan rumah AFF Women’s Championship 2007. Ajang ini terhelat di Kota Yangon, Myanmar pada tanggal 06 hingga 15 September 2007.
Edisi kedua sudah berkembang dengan 8 negara berpartisipasi termasuk Indonesia. Tim Myanmar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 4-1 di babak adu penalti usai waktu normal berkesudahan imbang 1-1.
Edisi ketiga, giliran Vietnam ditunjuk sebagai penyelenggara. AFF Women’s Championship 2008 sendiri diikuti oleh 9 negara dengan Australia sebagai tim undangan.
Status tuan rumah yang menjadi juara di dua penyelenggaraan awal, gagal dilanjutkan oleh Vietnam. Justru Australia yang mencuri trofi pasca menang atas Vietnam dengan skor tipis 1-0.
AFF Women’s Championship 2009 kembali diselenggarakan di Kota Yangon, Myanmar, 9 sampai 18 Oktober 2009. Uniknya, tuan rumah menurunkan dua tim sekaligus.
Kali ini, Myanmar gagal mengulangi prestasi dua tahun sebelumnya. Lantaran, Australia menciptakan rekor back to back juara dengan mengalahkan Thailand dengan skor mencolok delapan gol tanpa berbalas.
Selanjutnya, AFF Women’s Championship 2011 berpindah tempat. Saat itu, Laos menyelenggarakan untuk pertama kalinya pada bulan Oktober 2011 di kota Vientiane.
Dengan tuan rumah yang baru, muncul juara anyar di edisi kelima itu. Thailand sukses mengangkat piala usai myanmar 2-1 dalam babak final.
Edisi keenam Piala AFF Wanita 2012 balik lagi ke Vietnam untuk ketiga kalinya. Kota Ho Chi Minh City jadi tempat bertandingnya tujuh negara dari tanggal 13-22 September.
Tuan rumah dapat mengulangi cerita pada AFF Women’s Championship 2006 karena menjadi juara untuk kedua kalinya. Di partai final, sukses menyudahi perlawanan sengit Myanmar 0(4) – (3)0 di babak penalti.
Berubah nama menjadi ASEAN Women’s Championship, edisi ketujuh kembali adanya tim undangan. Tak tanggung-tanggung, tiga negara sekaligus berpartisipasi yakni Australia U19, Yordania, dan Japan Selection.
Kedigdayaan kesebelasan non Asia Tenggara, berlanjut usai menjadi yang terbaik di Yangon, Myanmar 9-22 September 2013. Tim Jepang mengalahkan Australia lewat adu penalti 1(5) – (3)1.
Berikutnya, ASEAN Women’s Championship 2014 ada di Thailand. Tepatnya, kota Bangkok jadi tempat perhelatan mulai 16 sampai 28 2014 lalu.
Hanya diikuti oleh 5 negara dengan Timor Leste untuk pertama kalinya menjadi kontestan, Thailand mampu keluar sebagai juara. Dalam final, mengalahkan Vietnam di adu penalti dengan skor 0(5) – (3)0.
Kesembilan, ada Women’s Championship 2015 di Kota Ho Chi Minh City, 1-10 Mei 2015. Kali ini, Australia U20 turut berpartisipasi di ajang tersebut.
Tim Kangguru Muda gagal jadi juara. Thailand mampu menjadi yang terbaik setelah menundukkan Myanmar dengan skor 3-2 di pertandingan final.
Sementara itu, sejarah tercipta usai Thailand menciptakan rekor juara secara tiga edisi berturut-turut. Di laga pamungkas, Gajah Putih menang atas Vietnam 1(6) – (5)1 lewat babak tos-tosan.
Edisi kesepuluh ini terselenggara di Kota Mandalay, Myanmar. ASEAN Women’s Championship 2016 sendiri berlangsung pada 26 Juli-4 Agustus dengan 8 negara bertanding.
Tak sampai situ, Thailand jadi Ratu di kawasan Asia Tenggara karena mampu menjuarai Piala AFF Wanita 4 kali beruntun. Dalam laga final, menang dengan skor tipis 3-2 dari Australia U20.
Indonesia jadi tuan rumah untuk pertama kalinya, 30 Juni-13 Juli 2018. Kota Palembang, Sumatera Selatan jadi tempat penyelenggara setelah mengadakan Asian Games 2018 bersama Jakarta.
Dominasi Thailand runtuh usai Vietnam keluar sebagai pemenang ASEAN Women’s Championship 2019. Sejatinya, Gajah Putih menjadi tuan rumah dari 15-27 Agustus.
Kemenangan 1-0 atas Thailand di perpanjangan waktu, sukses membawa Vietnam juara untuk ketiga kalinya.
Kemudian, Filipina menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya di ASEAN Women’s Championship 2022. Berlangsung di Kota Manila, 4-17 Juli.
Bermain di negara sendiri, tak Filipina sia-siakan untuk mengangkat piala perdananya. Tampil dominan di final, mereka mengalahkan Thailand 3-0.
Adapun Timnas Putri Indonesia sukses mengangkat trofi perdana di Vientiane, Laos dalam ASEAN Women’s Championship 2024 pada 23 November-5 Desember.
Anak asuh Satoru Mochizuka bermain baik di final saat mengalahkan Kamboja dengan skor akhir 3-1.
Itulah daftar negara yang pernah menjuarai ajang AFF Wanita di mana terbaru ada Timnas Indonesia.
***