SERAYUNEWS – Sejak kedatangan Shin Tae-Yong sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, PSSI telah menunjukkan ambisi untuk memperkuat tim dengan berbagai cara, salah satunya melalui pemain naturalisasi.
Kebijakan ini bukan hal baru dalam sepak bola, tetapi di era kepelatihan Shin Tae-Yong, pemain naturalisasi dijadikan sebagai salah satu strategi kunci untuk meningkatkan kualitas permainan Indonesia agar lebih kompetitif di Asia Tenggara dan bahkan di Asia.
Para pemain ini diharapkan membawa pengalaman dan keterampilan yang melengkapi talenta lokal dalam skuad Garuda.
Berikut ini adalah beberapa pemain naturalisasi yang dipanggil dan menjadi andalan Shin Tae-Yong dalam memperkuat Timnas Indonesia:
Calvin Verdonk
Calvin Verdonk adalah pemain naturalisasi di Timnas kelahiran Belanda pada 26 April 1997. Di skuad Timnas, ia berposisi sebagai pemain belakang dengan nomor punggung 4. Calvin bergabung dengan klub asal Belanda, NEC Nijmegen.
Ivar Jenner
Gelandang berusia 20 tahun, Ivar Jenner, resmi menyandang status WNI sejak tahun 2023. Ivar merupakan pemain keturunan Indonesia dari Jember, Jawa Timur, dan lahir di Belanda. Saat ini, ia bermain untuk Utrecht U-21.
Justin Hubner
Justin Hubner adalah salah satu pemain Timnas yang populer, dengan kemampuan sebagai bek yang mengesankan. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Lahir di Belanda pada 14 September 2003, Justin berasal dari klub Cerezo Osaka.
Jay Idzes
Pemain kelahiran Belanda ini memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Semarang. Resmi menjadi warga negara Indonesia sejak Desember 2023, Jay Idzes bergabung dengan Timnas sebagai gelandang.
Jordi Amat
Jordi Amat Maas, kelahiran Barcelona, Spanyol, adalah pemain dengan darah keturunan Indonesia dari neneknya. Sebelum memperkuat Skuad Garuda, ia bermain untuk klub Johor Darul Ta’zim.
Maarten Paes
Maarten Paes resmi menjadi WNI pada tahun 2024 melalui jalur Blijvers, yaitu keturunan Belanda yang lahir di Hindia-Belanda atau Indonesia. Pemilik nama lengkap Maarten Vincent Paes ini berposisi sebagai kiper untuk Timnas Garuda.
Nathan Tjoe-A-On
Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On memperkuat skuad Garuda sebagai bek. Ia telah menjalani proses naturalisasi pada 2023. Nathan, kelahiran Rotterdam, Belanda, saat ini bermain untuk klub SC Heerenveen.
Rafael Struick
Pemain kelahiran Belanda ini memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Lahir pada 27 Maret 2003, Rafael memperkuat Timnas sebagai striker.
Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Maluku. Pemilik nama lengkap Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen ini bermain sebagai striker dan berasal dari klub F.C.V. Dender E.H.
Sandy Walsh
Sandy Henny Walsh, pemain kelahiran Belgia, memperkuat Timnas Garuda sebagai bek. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dan nenek dari pihak ibu yang merupakan orang Indonesia. Pemain kelahiran 14 Maret 1995 ini berasal dari klub KV Mechelen.
Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama lahir di Lelystad pada 11 Agustus 1998 dan memperkuat Timnas sebagai pemain belakang. Ia memiliki keluarga yang berasal dari Semarang, yang memungkinkannya mengikuti proses naturalisasi. Sebelumnya, ia bermain untuk klub KAS Eupen.
Thom Haye
Thom Haye, lahir di Belanda pada 9 Februari 1995, memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Di Timnas, ia berperan sebagai gelandang, memperkuat lini tengah Indonesia.
Dengan skuad yang lebih kuat dan beragam, Timnas Indonesia kini memiliki potensi lebih besar untuk menghadapi berbagai turnamen penting.
Kehadiran Shin Tae-Yong sebagai pelatih, didukung oleh pemain-pemain naturalisasi berkualitas, diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi dan mengharumkan nama bangsa di pentas sepak bola internasional.***