SERAYUNEWS – Hujan deras dengan angin yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas, mengakibatkan sejumlah peristiwa. Mulai dari pohon tumbang hingga tanah longsor.
“Sehari ada lima kejadian, Kamis (25/01/2024) kemarin,” kata Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho, Jumat (26/01/2024).
Lima kejadian tersebut, pohon tumbang terjadi di dua lokasi, selain di Desa Limpakuwus pohon tumbang juga menutup akses jalan. Lokasi kedua ada di Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang.
Sedangkan tiga peristiwa lainnya adalah tanah longsor di Desa Banjarsari Kulon dan Desa Datar, keduanya berada di wilayah Kecamatan Sumbang.
“Satu lagi di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok,” katanya.
Hujan deras pada Kamis siang itu, juga mengakibatkan talud embung Kemutug Lor ambrol. Material longsor, berhamburan ke jalanan.
“Sesuai dengan prediksi BMKG, cuaca ekstrem ini masih terjadi di bulan Januari 2024,” kata dia.
Masyarakat di imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, seiring adanya cuaca ekstrem dan peningkatan terjadinya hujan.
Selama periode Januari ini, ada beberapa fenomena dinamika atmosfer yang memicu potensi peningkatan hujan lebat.
Fenomena Monsun Asia makin parah dengan adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO). Kondisi itu memicu terjadinya pertumbuhan awan hujan, dengan kategori sedang 50-70 persen.
“Fenomena ini memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” katanya.