Purwokerto, Serayunews.com- Dampak virus corona atau Covid-19 yang merebak di Indonesia, Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan pembatalan beberapa kegiatan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang sedang menggemparkan kancah Internasional tersebut.
Seperti rencana kegaitan yang akan digelar oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyumas, yakni kegiatan dengan tema “Nyong Orapapa”. Atau sebuah aksi pernyataan bahwa tempat wisata di Banyumas bisa dan siap dikunjungi oleh masyarakat, yang rencananya akan digelar pada tanggal 15 Maret 2020.
“Saya tidak setuju. Kita harus waspada. Acara itu dibatalkan saja,” kata Bupati, Sabtu (14/3).
Selain itu, Bupati juga mengaku telah meminta pihak sekolah menghentikan berbagai kegaitan seperti kegiatan untuk belajar ke luar daerah secara beramai-ramai. “Saya sudah minta, untuk semua sekolah menunda semua kegiatan study tour,” ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk kegiatan Car Free Day (CDF) yang kerap dilakukan pada hari Minggu pagi di Alun-alun Purwokerto. Bupati juga terpaksa meniadakannya.
“Minggu ini sampai batas waktu diberhentikan. Pasar minggon, minggu ini harus para pedagang dan pembeli harus cuci tangan pakai sabun,” kata dia.(san)