Purwokerto, Serayunews.com- Dampak Virus Corona atau COVID-19 yang membuat sejumlah daerah menutup kawasan wisata mereka, akhirnya berdampak juga kepada biro wisata. Dimana mereka mengalami penurunan penghasilan yang cukup drastis dari dampak penyebaran Virus tersebut, karena banyaknya kegiatan yang dibatalkan.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Biro Perjalanan Wisata se-eks Karisidenan Banyumas (Pabemas), M Kardiyo, pada bulan Maret hingga April mendatang memang sudah banyak orang yang memesan jasa ataupun kontrak kerja sama seperti kegiatan Study Tour.
“Yang belum ada hitam di atas putih akhirnya mereka membatalkan rencana kegiatan. Sedangkan unutk yang sudah mereka melakukan reschedule sampai situasinya aman,” kata dia.
Dengan adanya hal tersebut, tentu saja biro perjalanan yang dikelola olehnya yakni Purnama Tour mengalami penurunan pendapatan. Namun, dirinya menghormati keputusan pemerintah yang akhirnya menutup obyek wisata, demi kepentingan masyarakat.
“Virus Corona atau COVID-19 adalah wabah, siapa sih yang ingin mendapat musibah seperti ini,” ujar dia.
Sementara itu menurut pemilik biro perjalanan wisata, Segara Holiday Purwokerto, Endro Purnomo mengaku hampir seluruh kliennya yang hendak menggunakan jasa biro perjalanannya harus membatalkan rencana keberangkatan.
“Sekitar 80 persen itu membatalkan rencana kunjungan wisata maupun study banding. Ada yang ditunda sampai kondisi dinyatakan aman, karena ada yang pembayarannya sudah diterima kami, dan memita agar kami menyimpannya terlebih dahulu,” kata dia.
Meski sudah ada yang membayar, Endro juga mengaku tak sungkan untuk mengembalikan uang klien jika memang memutuskan untuk tidak menjalani perjalanan dengan biro jasanya.
“Jika seperti itu, saat itu juga langsung saya kembalikan dana yang sudah diterima, 100 persen,” ujarnya.
