Purwokerto, Serayunews.com-Ratusan pedagang Pasar Wage menderita kerugian yang cukup besar. Pasalnya, banyak dagangan yang tidak bisa diselamatkan saat terjadi kebakaran. Kerugian yang diderita para pedagang ini ditaksir lebih dari Rp 1 miliar.
“Dampak kebakaran membuat 135 pedagang mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian masing-masing pedagang berkisar antara Rp 10 hingga Rp 15 juta. Karena kejadian itu, banyak pedagang yang akhirnya tidak berjualan, sebagian lagi ada yang berjualan di emperan dan tempat parkir pasar,” ujar Seorang Petugas Pasar Wage, Sigit Waskito, Selasa (22/9).
Sebagai bentuk dukungan terhadap para pedagang, pihak pengelola pasar rencananya akan menyediakan bedeng atau tempat sementara untuk berjualan para pedagang. Bedeng tersebut tetap digunakan sampai Pasar Wage diperbaiki.
“Sementara menggunakan bedeng dulu, selebihnya kami rapatkan terlebih dahulu,” kata dia.
Seperti yang diketahui, kebakaran Pasar Wage yang terjadi pada Senin (21/9), menyebabkan berbagai blok di pasar tersebut terbakar. Bahkan beberapa pedagang harus meninggalkan barang dagangannya demi menyelamatkan diri. Karena api yang membakar pasar cukup besar.
Sementara itu Kepala UPT Damkar Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, kebakaran Pasar Wage termasuk kebakaran besar yang ada di Banyumas. Dimana pihaknya sampai harus mengerahkan 10 kendaraan pemadam kebakaran.
“Untuk sumber kebakaran kita belum tahu, itu termasuk kebakaran besar,” ujarnya.
