SERAYUNEWS – Hal yang sering dikhawatirkan dalam menggunakan ponsel adalah baterai.
Ketika baterai sudah low, pasti Anda akan menyegerakan untuk mencharger HP tersebut, lalu mengisinya hingga baterai full.
Namun, apakah Anda tahu bahwa mengisi daya HP hingga 100% justru harus dihindari? Simak penjelasan berikut!
Banyak orang mengira bahwa mengisi daya ponsel hingga penuh adalah cara terbaik untuk menjaga performa baterai tetap optimal.
Faktanya, membiarkan ponsel terus terhubung dengan charger hingga mencapai 100% justru bisa mempercepat penurunan kualitas baterai.
Istilah ini disebut dengan overcharging, yang akan berakibat pada kesehatan baterai HP Anda. Salah satunya yaitu sel-sel baterai akan panas dan mengalami overheat.
Selain itu, pengguna HP juga memperhatikan mulai pengisian baterai dari 0-100 %, termasuk men charge semalaman. Sebagai gantinya, pengisian baterai lakukan secara berkala.
Baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian terbatas, yang berarti semakin sering siklus penuh terjadi, semakin cepat daya tahan baterai menurun.
Berikut beberapa alasan mengapa mengisi daya hingga penuh tidak dianjurkan.
1. Mempercepat Degradasi Baterai
Setiap kali baterai mencapai kapasitas 100% dan tetap terhubung ke charger, tegangan pada baterai akan terus meningkat.
Seiring waktu, ini bisa menyebabkan degradasi kimiawi yang memperpendek umur baterai.
2. Meningkatkan Suhu Perangkat
Saat ponsel terus mengisi daya setelah mencapai 100%, suhu perangkat cenderung meningkat. Panas yang berlebih bisa merusak komponen internal ponsel dan menurunkan efisiensi baterai.
3. Risiko Overcharging
Meskipun banyak ponsel modern meimiliki teknologi pemutus daya otomatis, tetap ada kemungkinan overcharging yang dapat menyebabkan baterai mengalami stres berlebih.
Stres ini bisa mempercepat proses penuaan baterai dan mengurangi kapasitas maksimumnya dari waktu ke waktu.
4. Potensi Ledakan Baterai
Selama proses pengisian, terkadang terjadi peningkatan suhu. Jika kegagalan atau deformasi struktural, risiko ledakan dapat meningkat.
Meskipun kejadian ini jarang terjadi, pengguna HP harus waspada dan jangan abai begitu saja.
5. Pengaruh Kesehatan Pengguna
Akibat yang terjadi adalah radiasi panas dari HP yang terlalu sering overheating dan membuat tidak nyaman pengguna. Selin itu, mengisi daya hingga 100 % mempengaruhi kesehatan kulit.
Untuk memperpanjang umur baterai, ada beberapa kebiasaan yang bisa Anda terapkan.
1. Jaga Daya di Kisaran 20-80%
Para ahli menyarankan untuk menjaga kapasitas baterai antara 20% hingga 80%. Hal ini membantu mengurangi stres pada baterai dan memperpanjang siklus hidupnya.
2. Gunakan Charger Resmi
Menggunakan charger asli dari pabrikan ponsel dapat memastikan daya pada baterai tetap stabil dan sesuai dengan spesifikasi perangkat.
3. Hindari Pengisian Daya Semalaman
Meskipun sebagian besar ponsel memiliki fitur pemutus daya otomatis, membiarkan ponsel terhubung ke charger semalaman tetap dapat meningkatkan suhu perangkat dan mempercepat degradasi baterai.
4. Gunakan Mode Hemat Daya
Aktifkan mode hemat daya saat baterai mulai menipis agar konsumsi daya lebih efisien dan ponsel tidak cepat kehabisan baterai.
Kesimpulan
Mengisi daya ponsel hingga 100% memang terlihat praktis, tetapi dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan baterai.
Dengan menjaga daya dalam kisaran 20-80%, menggunakan charger yang sesuai, dan menghindari pengisian daya berlebih, Anda bisa memperpanjang umur baterai ponsel serta menjaga performanya tetap optimal.
Jadi, mulai sekarang, perhatikan kebiasaan dalam mengisi daya ponsel agar lebih awet dan tahan lama!***