SERAYUNEWS-Permen legendaris produksi PT Slamet Langgeng Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan Siddhakarya Award Kategori Unggul tahun 2024. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, di Semarang, Selasa (29/10/2024).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Purbalingga, Yani Sutrisno, Rabu (30/10/2024) menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada PT Slamet Langgeng. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa perusahaan lokal mampu bersaing dan menunjukkan kinerja yang baik di tingkat provinsi.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain di Purbalingga untuk meningkatkan produktivitas dan inovasinya,” kata Yani.
Ia juga berharap, prestasi ini akan semakin memberikan keyakinan atau stimulus kepada perusahaan atau investor yang akan masuk ke Purbalingga. Hal ini, lanjut dia, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka memberikan support kepada investor agar yakin untuk mengembangkan perusahaannya di Purbalingga.
“Semoga PT Slamet Langgeng bisa bersaing di tingkat nasional. Sehingga, kian meneguhkan sebagai produsen permen yang melegenda, sebagaimana apreasiasi dari bapak Pj Gubernur Jateng yang menyampaikan sudah mengenal permen Davos sejak SD dan SMP,” kata dia.
Untuk diketahui, Siddhakarya Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menerapkan teknik produktivitas secara berkelanjutan. Tahun ini, 35 perusahaan dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah berpartisipasi dalam ajang ini, dengan hasil penilaian yang ketat yang mengidentifikasi 7 perusahaan unggul dan 2 perusahaan berkembang.
Tujuh perusahaan dengan kategori unggul itu adalah PT PAN Brothers Tbk Sragen, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Rumah Sakit Islam Kendal, PT HOP LUN Boyolali, PT Phapros Kota Semarang, Hotel Alila Surakarta, dan PT Slamet Langgeng Purbalingga. Sementara dua perusahaan dengan kategori berkembang adalah PT Umafindo Jepara, dan PT Mas Raya Indonesia Kendal.
Proses penilaian mencakup tujuh elemen utama: kepemimpinan, perencanaan strategis, pengembangan dan manajemen sumber daya manusia, fokus pada pelanggan dan perluasan pasar, pengelolaan data dan informasi, manajemen proses, serta hasil usaha. Kinerja PT Slamet Langgeng dalam bidang-bidang ini membuktikan komitmennya terhadap efisiensi dan kualitas.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jateng kepada sejumlah perusahaan yang telah berhasil meningkatkan produktivitasnya secara signifikan. Melalui penghargaan, diharapkan perusahaan lebih terpacu untuk semakin tumbuh dan berkembang. Jika usahanya makin berkembang, akan merekrut lebih banyak tenaga kerja.
“Dengan tumbuh berkembangnya perusahaan, maka akan mampu merekrut para pekerja-pekerja dari Jawa Tengah, sehingga tingkat pengangguran akan semakin menurun. Dan korelasinya, kemiskinan pun akan semakin menurun,” ucapnya.
Permen davos dibuat dari sebuah pabrik kecil di Kabupaten Purbalingga. Tidak tanggung-tanggung, permen yang diambil dari nama sebuah kota di lereng pegunungan di Swiss itu diproduksi sejak 28 Desember 1931. Pabriknya ada di Jalan Ahmad Yani Nomor 67 Kelurahan Kandanggampang. Pendirinya adalah Siem Kie Jian.
Perusahaan pembuat permen tersebut diberi nama PT Slamet Langgeng. Nama tersebut identik dengan nama gunung berapi yang ada di Kabupaten Purbalingga. Perusahaan dijalankan secara turun temurun.