SERAYUNEWS – Delapan bidang yang akan di angkat dalam debat adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Dari delapan bidang tersebut, Topik ekonomi kerakyatan dengan tawaran riil penyediaan lapangan pekerjaan paling dinantikan.
Pasangan Anies-Cak Imin menargetkan penciptaan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru, termasuk pekerjaan hijau (green jobs) pada 2025-2029, jika terpilih memimpin Indonesia.
Pasangan Ganjar-Mahfud sedikit lebih banyak, yaitu 17 juta lapangan kerja baru. Sayangnya pasangan ini tidak terlalu merincinya.
Sementara itu pasangan Prabowo-Gibran Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak menargetkan berapa banyak lapangan pekerjaan yang akan tercipta di dalam dokumen resminya.
Hanya saja, dari berbagai berita yang beredar pasangan ini memiliki target 10 juta lapangan kerja baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang memiliki program Super Mentor sebagai bentuk kerja nyata bagi generasi muda Indonesia.
Ketua Umum Repnas sekaligus Wakil Komandan TKN Fanta, Anggawira menyatakan di 5 tahun kedepan akan tercipta 10 juta lapangan pekerjaan.
Untuk menciptakan 10 juta lapangan pekerjan maka perlu 2 juta Pengusaha baru dengan kisaran omset Rp 5-10 miliar setahun. (16/12/23).
Penyediaan lapangan pekerjaan sangat ditunggu publik karena saat ini lapangan kerja didominasi sektor informal hingga 60 persen.
Sementara itu penyerapan tenaga kerja di sektor industri baru bisa menyerap 14% dari total tenaga kerja yang ada.*** (O Gozali)