SERAYUNEWS– Derby Wetan Kali akan berlangsung pada final liga 1 Askab PSSI Purbalingga 2024 di Stadion Goentoer Darjono, Minggu (8/9/2024) sore ini.
Pertandingan tersebut mempertemukan Rape Purbaya FC dari Desa Sinduraja, menghadapi Bianglala FC dari Desa Penolih. Kedua kesebelasan sama-sama berasal dari Kecamatan Kaligondang yang berada di sebelah timur Sungai Klawing.
Pelatih kepala Rape Purbaya, Rian Cahyono mengaku senang karena timnya kembali masuk partai final. Timnya siap bertanding di partai final. Skuadnya akan bermain all out di derby wetan kali tersebut dan siap menjadi juara liga 1 Musim ini.
“Kami akan bermain all out di pertandingan, akan kami tampilkan permainan terbaik kami,” ujarnya.
Pelatih kepala Bianglala FC, Solih Mulyono menegaskan, anak asuhnya siap berlaga di final. Target kemenangan mutlak terealisasikan, agar bisa meraih gelar. Pasalnya timnya tahun lalu gagal meraih juara dan harus puas menjadi finalis.
“Tahun ini kami ingin bisa meraih gelar Liga 1 Askab PSSI Purbalingga,” ungkapnya.
Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga, HR Bambang Irawan menyampaikan, bahwa partai final liga1 tentunya sangat dinantikan pecinta sepakbola purbalingga.
Karena kedua tim merupakan langganan Finalis Liga 1 dan uniknya lagi, desanya bersebelahan dan masih satu kecamatan ini tentu akan sangat seru.
“Kalau di eropa ada Derby El Classico, kalau di Liga 1 Askab PSSI Purbalingga derby wetan kali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, H.R Bambang irwan mengingatkan kepada seluruh tim yang lolos ke final untuk tetap menjaga sportivitas dan kondusifitas. Karena itu merupakan hal penting, jika ingin sepakbola di Kabupaten Purbalingga naik level.
“Dari semua lini baik dari pemain, official, supporter ataupun penonton umum wajib selalu menjaga kondusifitas dan keamanan. Agar bisa mengubah kebiasaan yang kurang baik menjadi hal baik. Itu tentunya berimbas pada kenaikan level sepakbola di Purbalingga,” katanya lagi.
Dia juga berharap, momentum final ini bisa menjadi bahan para talent scouting di Kabupaten Purbalingga untuk mencari bibit bibit pemain unggulan.
Sehingga dapat tersalurkan bakatnya ke Klub Klub liga ataupun di masukan ke Puslat yang nantinya akan masu Skuad Persibangga.
“Bermain yang bagus, manfaatkan momentum dan semoga bisa menjadi jalan para pemain untuk mengembangkan bakatnya,” imbuhnya.
