Purbalingga, serayunews.com
“Hujan deras yang terjadi menyebabkan fondasi lapangan sepanjang tiga meter roboh karena diterjang longsor. Akibatnya material fondasi yang terdiri dari batu-batuan menutupi jalan. Kondisi itu sempat membuat jalan di wilayah itu tak bisa dilalui kendaraan,” kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko, dalam laporannya.
Menurutnya hujan deras membuat lapangan tergenang air. Lama kelamaan fondasi lapangan tak kuat menahan air yang datang, sehingga ambrol dan roboh. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Hanya saja jalan sempat tertutup material fondasi. Namun warga menyingkrikan material yang menutupi jalan dan mengalirkan air yang menggenang di lapangan. Kami mendapatkan laporan jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Rencananya petugas BPBD akan menuju lokasi pada Jumat (6/1/2023) pagi untuk melakukan penanganan lanjutan terhadap longsor yang terjadi. Ditambahkan, sejak beberapa hari terakhir hujan deras kembali turun di sejumlah wilayah di Purbalingga.
“Kami minta petugas BPBD siaga terutama untuk di daerah yang rawan bencana alam,” imbuhnya.