SERAYUNEWS-Sebagai bentuk dan dukungan terhadap ekonomi kerakyatan dan kuliner rakyat kreatif, sejumlah anggota Dharma Wanita Kabupaten Banjarnegara dilatih untuk membat roti dan jajanan pasar.
Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, serta diikuti oleh perwakilan OPD serta perwakilan dari 20 kecamatan yang ada di Banjarnegara. Mereka juga mendapatkan pelatihan tentang pembuatan kue tradisional seperti Thok Wortel, Kaswi, dan Talam Abon.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara Sri Rejeki Indarto mengatakan, dalam pelatihan ini, pihaknya sengaja menghadirkan praktisi yang juga pebisnis kuliner dari Ikatan Pengusaha Muslim. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya Dharma wanita dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Setidaknya setelah pelatihan ini, anggota Dharma Wanita memiliki kemampuan dan keterampilan khusus serta mendorong anggota untuk berkreasi dan inovasi dalam membuat kuwe, termasuk memotivasi anggota untuk berwirausaha di bidang kuliner,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, Dharma Wanita akan terus bergerak dan membekali anggotanya dengan berbagai keterampilan serta menanamkan jiwa wirausaha. Sehingga ke depan diharapkan ada gerakan ekonomi kerakyatan sekaligus upaya melestarikan aneka jajaran pasar yang saat ini sudah mulai tergerus dengan jajanan modern.
Tak hanya itu, dia juga berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menularkan ilmunya di lingkungan masing-masing, serta mendorong kaum wanita untuk berwirausaha.
“Ayo ibu-ibu kita berdayakan masyarakat untuk terus berkembang. Syukur kedepannya bisa membuka usaha mandiri atau membentuk kelompok usaha bersama. Dan Alhamdulillah beberapa kader juga sudah berhasil merintis usaha kuliner, bahkan ada yang produknya masuk super market,” katanya.