SERAYUNEWS – Pasangan calon dr Bugar Wijiseno-Fahmi Umar Irawan akhirnya mendaftar ke KPU Kabupaten Banjarnegara pada Kamis (29/8/2024). Pasangan tersebut mendaftar di hari terakhir pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara.
Pantauan di lokasi, proses pendaftaran paslon tersebut mengawali dengan melakukan deklarasi dan doa bersama di Ponpes Tanbighul Ghofilin desa Mantrianom Kecamatan Bawang. Setelah itu bersama-sama menuju kantor KPU Banjarnegara. Sebelum menuju kantor KPU, rombongan paslon dan pendukung melintasi jalan protokol sembari menyapa warga di jalan.
Tepat pukul 14.30 WIB, paslon tersebut sampai ke kantor KPU. Paslon Bugar-Fahmi bersama sejumlah partai pengusung diterima oleh Ketua dan seluruh komisioner KPU Banjarnegara.
Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW mengatakan, dr Bugar Wijiseno sebagai calon bupati berpasangan dengan Fahmi Umar Irawan sebagai calon wakil bupati. Pengusung paslon tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, PKN, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Perindo, PBB dengan total suara sah sebanyak 222.005 suara.
“Dalam pendaftaran, KPU memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan pencalonan dan memastikan dokumen kelengkapan calon. Berkas pendaftaran kami nyatakan diterima,” katanya.
Dalam konferensi persnya, dr Bugar Wijiseno mengatakan, kami berharap proses demokrasi ini berjalan baik tidak muncul sesuatu hal yang tidak baik. “Ini untuk Banjarnegara tidak hanya untuk politik saja. Banjarnegara akan sehat dan kuat. Ini bukan kerja sendiri melainkan kerja tim yang kuat,” katanya.
Sebelumnya pada Rabu (28/8/2024) pasangan dr Amalia Desiana-Wakhid Jumali sudah mendaftar sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara.
Setelah pendaftaran tuntas, maka tahap selanjutnya adalah verifikasi. Jika dinyatakan sebagai calon Bupati-Wakil Bupati maka para pasangan akan siap berkompetisi di Pilkada Banjarnegara.
Pemungutan suara Pilkada Banjarnegara sendiri akan berlangsung pada 27 November 2024. Pemenang pilkada akan memimpin Banjarnegara dalam lima tahun ke depan.