SERAYUNEWS– Festival Film Purbalingga (FFP) tahun 2023 akan mulai Sabtu (1/7/2023) malam ini. Acara kembali meriah dengan program unggulan pemutaran film melalui layar tanjleb. Perhelatan itu berlangsung di 24 titik Banyumas Raya.
”Banyaknya titik layar tanjleb FFP tahun ini karena program unggulan ini terdiri dari layar tanjleb mandiri dan layar tanjleb besar. Program layar tanjleb mandiri merupakan hasil pelatihan layar tanjleb para pemuda desa Banyumas Raya beberapa waktu silam. Mereka, sebagai penyelenggara lokal, harapannya mampu menggelar layar tanjleb sendiri meski tetap dalam pantauan penyelenggara FFP,” tutur Direktur Festival Nanki Nirmanto.
Pembukaan akan berlangsung di Lapangan Giri Mustofa Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Pemutaran film melalui layar tanjleb masing-masing di titik Kabupaten Purbalingga. Program Layar Tanjleb berlangsung di Dusun Gunung Malang Desa Serang Kecamatan Karangreja, Pelataran Umah Suwung Desa Pagerandong Kecamatan Kaligondang. Lalu, Wisata Edukasi Lembah Wuni Desa Majapura Kecamatan Bobotsari, Lapangan Desa Tanalum Kecamatan Rembang, Pelataran BUMDes Karangcegak Kecamatan Kutasari. Kemudian, Lapangan Somakrida Desa Karangtalun Kecamatan Bobotsari, Lapangan Desa Kembangan Kecamatan Bukateja, Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon, Lapangan Desa Slinga Kecamatan Kaligondang, Desa Toyareja Kecamatan Purbalingga.
Titik Kabupaten Cilacap yakni di Sanggar Matursuwun Desa Salebu Desa Kecamatan Majenang, Desa Ciwuni Kecamatan Kesugihan. Lalu, Desa Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, Desa Kesugihan Kecamatan Kesugihan, Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya. Kemudian, Desa Kuripan Kecamatan Kesugihan.
Titik Kabupaten Banjarnegara yakni di Pelataran INKAI Kutabanjarnegara Kecamatan Banjarnegara, Desa Mandiraja Kulon Kecamatan Mandiraja. Lalu, Pelataran SD N 1 Pegundungan Kecamatan Pejawaran. Kemudian, Pelataran Pos Kampling Desa Binorong Kecamatan Bawang, Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening.
Titik Kabupaten Banyumas yakni lapangan Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang, Alun-Alun Kecamatan Banyumas. Titik Kabupaten Kebumen di Desa Sampang Kecamatan Sempor.
Sementara itu Direktur Program FFP 2023 Muhammad Iskandar menjelaskan program Utama di festival tersebut yaitu Kompetisi Film Fiksi Pendek dan Dokumenter Pendek Pelajar Banyumas Raya sudah sampai pada tahap kurasi. Tahapan itu sekaligus mengurasi Program Non-Kompetisi dari seluruh Indonesia.
Hasil kurasi film-film yang masuk, tujuannya untuk diputar pada beberapa program pemutaran FFP dan untuk Program Kompetisi selain diputar, otomatis juga menjadi nominasi juga untuk dinilai dewan juri. Film-film pendek fiksi, dokumenter, dan animasi yang masuk FFP 2023 total sejumlah 112 film. ”Total film kompetisi sejumlah 31 film, non-kompetisi 74 film, dan 7 film undangan untuk program anak nantinya,” jelasnya.
Hasil kurasi film kompetisi 17 film, 9 film fiksi dan 8 film dokumenter. Sementara non-kompetisi hasil kurasinya 24 film, akan masuk untuk Program Rupa Indonesia sejumlah 7 film, Program Melihat ISBI 4 film, Program Layar Tanjleb 6 film, dan program anak Jalan Baru Cerita Kita 7 film dari Viddsee.