SERAYUNEWS – Sebuah rumah sekaligus tempat produksi sablon di Jalan Ringin Tirto RT 03 RW 03, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, terbakar pada Rabu (22/1/2025) dini hari.
Kebakaran ini kemungkinan terjadi akibat korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp500 juta.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, menjelaskan bahwa laporan kebakaran masuk sekitar pukul 00.30 WIB.
“Setelah mendapatkan informasi, empat unit truk pemadam kebakaran dari Pos Induk dan Pos Damkar Kembaran langsung menuju lokasi untuk melaksanakan pemadaman,” ungkap Andaru.
Andaru mengungkapkan, berdasarkan keterangan cucu pemilik rumah, AR (19), sebelum kejadian ia sedang tertidur di rumah tersebut.
Namun, ia terbangun setelah mendengar suara ledakan dari bagian atas rumah. Saat memeriksa, AR terkejut melihat api sudah menyala.
“Kemudian AR melaporkan kejadian tersebut kepada kakeknya, KA (67), pemilik rumah. Mereka sempat berusaha memadamkan api menggunakan APAR, namun alat tersebut tidak berfungsi,” jelas Andaru.
Dua warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke kantor pemadam kebakaran. Empat unit truk pemadam pun dikerahkan ke lokasi.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar empat setengah jam untuk memadamkan api sepenuhnya. Pemadaman selesai sekitar pukul 05.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta,” ujar Andaru.