SERAYUNEWS– Suasana haru dan isak tangis mewarnai pernikahan tersangka kasus penganiayaan berinisial DA (22) dengan kekasihnya berinisial RT (17). Acara berlangsung di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Jumat (21/6/2024) siang.
“DA merupakan warga Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Sedangkan RT (17) warga Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga,” kata Kasat Tahti (Tahanan dan Barang Bukti) Polres Purbalingga Ipda Siswanto.
Sedianya pasangan tersebut sudah menjadwalkan tanggal pernikahan. Namun karena DA terlibat kasus penganiayaan, sehingga harus menjalani proses hukum dan ditahan di ruang tahanan Mapolres Purbalingga. Tak heran apabila suasana haru dan isak tangis muncul di akad nikah kedua mempelai. Kerabat dan orang tua pengantin wanita nampak menangis.
“Kami memberikan kebijaksanaan memfasilitasi tahanan untuk melangsungkan pernikahan di Mapolres Purbalingga. Ini merupakan salah satu wujud pelayanan kami dari Sattahti Polres Purbalingga setelah adanya pengajuan pernikahan dari pihak keluarga tahan,” ucapnya.
Disampaikan bahwa proses pernikahan menghadirkan pihak penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalimanah. Selain itu, hadir pihak keluarga dan masing-masing saksi dari kedua belah pihak. Kegiatan pernikahan juga mendapatkan pengawasan dan pengawalan dari pihak kepolisian. Hingga acara berjalan lancar sampai dengan selesai.
Kasat Tahti berharap kedua mempelai bisa menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah. Walaupun mempelai laki-laki masih harus menjalani proses hukum akibat perbuatannya. “Selesai akad nikah kemudian tahanan kembali dimasukkan ke ruang tahanan Mapolres Purbalingga,” pungkasnya.