SERAYUNEWS-Persekat Kabupaten Tegal memang sedang tak baik-baik saja di Liga 2. Selain tren negatif yang terus terjadi, banding Persekat terkait laga berpenonton ditolak. Lalu, mereka kekurangan pemain sehingga kiper pun dijadikan pemain sayap.
Seperti diketahui Persekat disanksi komite disiplin yakni empat laga kandang tanpa penonton. Persekat pun mengajukan banding. Namun banding Persekat ditolak oleh Komite Banding.
Mula dari semuanya adalah saat Persekat menjamu Nusantara United pada 13 Oktober 2024. Kala itu suporter turun ke lapangan. Di laga itu pun Persekat kalah 1-2.
Karena ada suporter yang turun ke lapangan maka Komite Disiplin memberikan sanksi pada Persekat. Sanksinya adalah denda Rp10 juta. Kemudian, empat laga kandang Persekat tanpa penonton.
Persekat kemudian mengajukan banding ke Komite Banding. Namun, seperti diunggah di Instagram Persekat, Komite Banding menolak banding dari Persekat. Dengan begitu, empat laga Persekat di kandang sendiri tanpa penonton.
Persekat sudah melakoni dua laga kandang tanpa penonton. Maka masih ada dua laga kandang selanjutnya yang tanpa penonton. Dua laga kandang selanjutnya adalah pada 1 Desember 2024 melawan Persikas Subang dan pada 15 Desember 2024 melawan Persiku Kudus.
“Banding ditolak. Persekat masih harus menjalani 2 laga kandang tanpa penonton. Semoga menjadi pembelajaran bersama untuk manajemen, panpel, suporter, pemain, dan pelatih,” tulis Persekat di Instagramnya, Rabu (13/11/2024).
Selain soal sanksi, Persekat sebelumnya sudah mencoret 9 pemain dan satu ofisial. Salah satu yang tidak dilanjutkan kerja samanya adalah eks striker timnas Indonesia Ferdinan Sinaga. Mereka diputus hubungannya karena alasan non teknis.
Dengan kekurangan pemain, Persekat belum bisa menambah pemain karena jendela transfer belum dibuka. Hingga akhirnya pelatih Persekat I Putu Gede memainkan kiper menjadi pemain sayap.
Saat melawan Persijap, kiper Dimas Fani masuk di menit 88 menggantikan Rafli Ariyanto yang main di sayap. Alhasil Dimas yang kiper masuk ke lapangan sebagai pemain sayap.
Persekat memang babak belur di beberapa pertandingan. Dalam lima laga terakhir, mereka menang sekali dan kalah empat kali secara beruntun.
Persekat kini memiliki enam poin dari sembilan laga. Perinciannya menang dua kali dan kalah tujuh kali. Persekat kini ada di posisi 8 dari sembilan tim di grup 2 Liga 2.