Banjarnegara, serayunews.com
PAD tersebut bersumber dari beberapa sektor, mulai dari retribusi, pajak daerah, retribusi, hingga pendapatan lain-lain PAD yang sah.
Kepala BPPKAD Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, untuk sektor pajak daerah, dalam PAD tahun ini targetnya sebesar Rp 68,9 miliar. Dari jumlah tersebut, sudah terealisasi sebesar Rp 72 miliar atau 105,71 persen dari target.
“Kami optimistis semua target bisa tercapai, hal ini dapat terdeteksi dari beberapa sektor PAD seperti retribusi daerah yang sudah mencapai 78 persen dari target Rp 27,5 miliar, begitu juga pada sektor pengelolaan kekayaan daerah yang targetnya Rp 16,9 miliar sudah tercapai 85,14 persen,” katanya
Sementara untuk PAD sektor lain, rata-rata sudah di atas 60 persen. Dengan sisa waktu yang ada, maka pencapaian target tersebut masih sangat realistis dan bisa melebihi target seiring dengan perkembangan yang ada, termasuk dari sektor pajak daerah yang sudah melebihi target, meski target pada sektor tersebut cukup tinggi.
“Semoga pada Nopember ini semua target bisa tercapai, termasuk nanti adanya APBD perubahan yang tentunya juga ada perubahan target PAD,” katanya.
Terkait dengan APBD perubahan, dia mengatakan, jika hal tersebut saat ini masih dalam kajian bersama antara eksekutif dengan legislatif.
“Kita akan maksimalkan semua pendapatan daerah yang ada, sehingga target PAD Banjarnegara dapat melebihi target,” ujarnya.