Nusakambangan, serayunews.com
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro melalui Kasat Reskrim AKP Rifeld Constantien Baba mengatakan, bahwa penemuan jasad atau kerangka manusia awalnya ditemukan oleh tiga warga Kampung Laut yang sedang melintas di sekitar lokasi di Batu Ronggeng Nusakambangan bagian barat.
Setelah mengetahui informasi tersebut, pada hari Selasa (22/02) pihaknya bersama tim melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad yang kondisinya sudah mulai rusak dan hanya tinggal tulang belulang saja.
“Tim telah melaksanakan olah TKP, kemudian mengamankan barang bukti, berupa baju kaus, sandal, dan beberapa potongan kain,” ujar AKP Rifeld saat dikonfirmasi, Rabu (23/02/2022).
Setelah melakukan olah TKP, kemudian jasad tersebut dievakuasi. Selanjutnya dilakukan visum oleh tim medis. Kasus temuan kerangka yang diduga berjenis kelamin perempuan ini ditangani Sat Reskrim Polres Cilacap.
“Hasil penyelidikan belum bisa menyimpulkan karena menunggu hasil visum et repertum dalam hal ini dari dokter RSUD Cilacap. Kita Sat Reskrim melaksanakan penyelidikan terkait dengan pengembangan identitasnya dulu,” ujarnya.
Untuk pengembangan penyelidikan, jajaran Polres Cilacap juga menyebar informasi kepada masyarakat terkait ciri-ciri jasad tersebut seperti pakaian warna hitam yang bertuliskan Cvorsp 7 bagian belakang bertuliskan Vsene, sepasang sandal yang mirip dengan sandal wanita merek Elegance warna cokelat, serta memakai jepit rambut hiasan mutiara.
“Kemudian dari humas, polsek, Bhabinkamtibmas akan memberikan informasi kepada warga tekait ciri-ciri yang melekat pada jenazah seperti potongan baju dan sandal, barangkali ada orang hilang bisa dikonfirmasikan kepada kami,” ujarnya.