SERAYUNEWS – Umat Islam berusaha untuk menunaikan ibadah haji, yakni rukun Islam kelima. Bisa juga melaksanakan umrah.
Setiap muslim memiliki impian atau cita-cita bisa sampai di Kota Mekah, Arab Saudi. Ibadah haji ini hanya sekali seumur hidup.
Haji adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Perintah tersebut juga telah dijelaskan dalam beberapa firman Allah SWT, salah satunya Surah Al-Hajj Ayat 27َ yang berbunyi:
اَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ
Artinya:
“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.”
Ibadah haji bisa dilaksanakan bagi mereka yang sudah mampu secara finansial. Dalam hal ini sudah tercukupi untuk kebutuhan sehari-hari dan ada rezeki lebih untuk menunaikannya.
Jika belum bisa berangkat haji karena masih harus mengantre dan menabung, seorang muslim bisa melaksanakan umrah.
Kita bisa mengupayakannya agar diberi kemudahan dalam mencari rezeki, mengumpulkan dana yang cukup untuk berangkat ke Tanah Suci.
Tak lupa juga membaca doa agar dipermudah berangkat umrah maupun haji. Berikut bacaan doanya:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka anta sami’ul alim rabbana waj’alna muslimaini laka wamin zurriyatina ummatam muslimatan laka wa’arina manasikana wa tub’alaina innaka anta tawwabur rahim.
Artinya: “Ya Tuhan kami semoga Engkau menerima (amalan ibadah kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ أَفْضْلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah sholawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya selawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya”.
اللهم ارزقنا رزقا واسعا حلالا طيبا مباركا وأنت خير الرازقين
Arab-Latin: Allahummarzuqna ziyarota baitikal mu’addzzom warasuulikal mukarrom fii haadzal’aam waa fii kulli’aam bi ahsanil haal.
Artinya: Ya Allah karuniakan kepada kami rezeki yang luas, halal, baik lagi berkah, dan Engkaulah sebaik-baiknya yang memberikan rezeki.
***