SERAYUNEWS – Bacaan doa hari ke-27 Ramadan yang dipanjatkan umat Islam. Menurut versi pemerintah dan NU, puasa hari ke-27 bertepatan pada 7 April 2024.
Sedangkan versi Muhammadiyah lebih awal, yakni 6 April 2024. Umat Islam memanjatkan doa-doa harian selama Ramadan. Tidak hanya membaca doa niat puasa atau buka puasa.
Ada bacaan doa untuk memohon ridha Allah SWT agar amal saleh di bulan Ramadan diterima. Selain itu juga mohon segala dosa diampuni.
Berikut ini bacaan doanya:
اللهم ارزقني فيه فصل لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيْرٌ أَمُورِي فِيهِ مِن الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَادَيْرِي وَ حُط علي الدلب و الوزر
يا رؤومًا بعباده الصالحين
Allahumarzuqnı fihi fadhla lailatil-qadr (i). Wa shayyir umuri fihi minal-usri ilal-yusri. Waqbi ma’adziri wa huththa anniyadz-dznba wal-wizra. Ya ra’ufan bi’ibadihish-shalihin (a).
Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di dalam bulan Ramadhan keutamaan malam Al-Qadr. Jadikanlah di dalamnya urusanku yang sulit menjadi mudah. Terimalah uzurku, dan maafkanlah segala dosa dan kejelekan. Wahai Yang Mengasihi hamba-hamba-Nya yang saleh.”
Berdasarkan penanggalan Hijriah, saat ini sudah memasuki sepuluh malam terakhir yang berarti salah satu malam ganjilnya bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Umat Islam membaca doa pada sepuluh malam terakhir.
Kemudian dianjurkan untuk membaca doa agar seseorang dapat dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.
Berikut ini doa yang diamalkan:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
***