SERAYUNEWS – Di dalam agama Islam, berdoa untuk mengawali segala sesuatu dianjurkan. Oleh sebab itu, ada doa pembukaan acara yang biasanya dibaca sebelum melakukan kegiatan.
Doa pembukaan acara juga dikenal dengan nama doa pembuka majelis. Adapun maksud dari pembacaan doa tersebut adalah untuk memohon kelancaran acara yang akan dilakukan.
Dengan membaca doa pembukaan acara atau doa pembuka majelis juga diharapkan sepanjang berlangsungnya acara kita mendapat berkah dari Allah SWT.
Doa sebelum kegiatan umumnya banyak dibaca sebelum acara-acara keagamaan seperti ceramah dimulai.
Adapun untuk doa sebelum kegiatan sebenarnya ada beberapa variasi doa yang berbeda. Kita bisa memilihnya sesuai dengan kondisi kita saat itu. Salah satu doa sebelum kegiatan yang cukup populer adalah doa pembuka majelis.
Doa pembuka majelis adalah doa yang dibaca oleh umat Islam sebelum suatu acara atau majelis yang mempertemukan orang-orang dengan maksud dan tujuan tertentu dimulai.
Doa pembuka majelis dibaca untuk meminta keberkahan dan manfaat dari acara tersebut kepada Allah SWT.
Membaca doa pembuka majelis sebagai doa pembuka kegiatan dalam Islam hukumnya sunnah atau dianjurkan.
… الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَننَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِهْتَدِى لَوْلَا أَنْ هَدَيْنَا اللَّهُ …
Arab latin: “Alḥamdu lillāhil-lażī hadānā lihāżā, wa mā kunnā linahtadiya lau lā an hadānallāh”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk.”
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . أَمَّا بَعْدُ
Arab Latin: “Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta’iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na’uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a’maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba’du.”
Artinya: “Segala puji hanya kepada Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amal perbuatan kita. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”
Demikianlah doa pembukaan acara atau doa pembuka majelis yang dapat dibaca. Semoga bermanfaat.***