SERAYUNEWS – Bacaan doa yang bisa diamalkan umat Islam pada Jumat sore. Salah satunya memanjatkan doa perlindungan dari siksa api neraka.
Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam dan dianggap waktu mustajab untuk berdoa. Allah akan mendengarkan dan mengabulkan doa-doa umat-Nya.
Jumat menjadi kesempatan yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa yang dilafalkan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap orang juga pasti pernah berbuat kesalahan dan dosa. Oleh karenanya, pada kesempatan ini digunakan untuk mohon ampunan dan dilindungi dari siksa api neraka.
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa yang bisa dilafalkan pada Jumat sore setelah ashar:
Berikut ini merupakan doa yang berisi permohonan perlindungan dari siksa neraka. Doa ini sangat penting dan dianjurkan untuk dilafalkan pada setiap waktu, termasuk di sore hari Jumat yang merupakan waktu yang dimuliakan.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi.”
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup, lagi Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku dari neraka.”
“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah selawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Bacaan doa untuk mengharapkan keberkahan sekaligus memohon perlindungan Allah SWT.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ
Arab latin: Allahumma Anta Rabbi laa ilaaha illa Anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’udzu bika min syarri ma shona’tu. Abu’u bi ni’matika wa abu’u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu.
Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
***