SERAYUNEWS -Saat sedang mendapatkan nikmat dari Allah SWT, umat Islam perlu memanjatkan doa sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT.
Dalam Islam, rezeki bukan hanya soal uang namun juga berupa nikmat sehat, nasib baik atau bahkan nikmat dalam bentuk harta.
Lalu bagaimana bacaan doa saat mendapatkan rezeki dalam agama Islam? Yuk simak berikut ini.
Melansir dari buku “Rahasia agar Rezeki Selalu Mengejar Anda” karya Yusuf Dinar, kata rezeki berasal dari kata Arab razaka – yarzuqu – rizqan. Artinya, nasib, kekayaan, warisan, upah, atau karunia.
Dalam Islam, rezeki tidak melulu berupa uang atau harta semata. Namun, ini dapat berupa ketenangan, kedamaian, keberkahan umur, nikmat sehat, mudah dalam urusan, pekerjaan yang baik, istri atau suami saleh, atau anak saleh.
Allah SWT telah mengatur rezeki setiap makhluk yang ada di alam semesta, seperti firman dalam surat Hud ayat 6.
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Artinya, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”
Merangkum buku “Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki” oleh KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri, berikut beberapa doa yang bisa dipanjatkan ketika mendapat rezeki.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَأَضَيْرٍ وَلَا نَصَبِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya, “Ya Allah, aku minta pada Engkau rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kerepotan, kemelaratan, dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”
اللهُمَّ يَا غَنِيٌّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِءُ يَا مُعِيْدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُوْدُ أَغْنى بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu ya mubdi-u yaa mu’iid yaa rahiimu ya waduudu aghninii bihalalika ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyatika wa bifadlika anman siwaaka.
Artinya, “Ya Allah, Duhai Zat yang Mahakaya, Zat yang Maha Terpuji, Zat yang Maha Memulai, Zat yang Maha Mengembalikan, Zat yang Maha Belas Kasih, berilah kekayaan kepadaku dengan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu, jauhkan dari tindak maksiat kepada-Mu dan dengan karunia-Mu jauhkanlah siapa saja yang selain Engkau.”
اللَّهُمَّ إِلى أَسْفَلْكَ عَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقاً حَلالاً وَاسِعاً طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَب وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّشَيْءٍ قَدِيرٌ
Allaahumma innii as-aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syaiin qadiirun.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, baik, tanpa payah, sulit, membahayakan dan meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Demikian penjelasan mengenai bacaan doa saat mendapatkan rezeki. Semoga bermanfaat. *** (Putri Silvia Andrini)